Suara.com - Jajaran Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Pusat dan Polsek Gambir meluncurkan komunitas Ojol (Ojek Online) Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) sebagai wadah kemitraan polisi dengan pengemudi ojol di Jakarta.
Peresmian tersebut digelar di Stasiun Juanda, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 September 2025 kemarin, bersamaan dengan peluncuran Gerai Rakyat Mart. Peresmian ini juga dihadiri langsung oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto Eko Purwono.
“Ojol Kamtibmas ini adalah bentuk kemitraan Kapolda Metro Jaya dengan teman-teman ojol, di mana mereka diharapkan bisa menjadi mitra Polri untuk menjaga kamtibmas di wilayah Jakarta,” ujar Dekananto.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono juga menyampaikan pesan khusus dari Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri kepada komunitas Ojol Kamtibmas ini.
Bonus untuk Pengemudi Ojol yang Berhasil Rekam Kejahatan
Kapolda akan menyiapkan hadiah bagi pengemudi ojol yang berhasil merekam aksi kejahatan di jalanan dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.
“Bapak Kapolda menyampaikan kalau ada teman-teman ojol di jalan merekam pelaku kejahatan, lalu melaporkan ke pembina ojol di Polsek atau Polres, maka akan diberikan bonus atau reward,” ujar Dekananto pada sambutannya di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (26/09/2025) kemarin.
Meski diiming-imingi bonus atau reward, Dekananto mengingatkan agar hal tersebut tidak disalahgunakan.
“Jangan sampai ada yang pura-pura menyuruh temannya melakukan kejahatan hanya untuk direkam, lalu dilaporkan supaya dapat bonus atau reward, itu enggak boleh,” tegasnya kemudian.
Baca Juga: Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya
Dekananto juga menegaskan bahwa pemberian bonus atau reward tersebut bukan tujuan utama, melainkan sebagai bentuk motivasi dari Kapolda kepada para pengemudi ojol yang hampir 24 jam berada di jalanan.
“Ini hanya penyemangat dari Bapak Kapolda. Saya yakin, ke depan, tanpa ada bonus pun teman-teman ojol tetap akan memberikan informasi karena ini bagian dari tanggung jawab bersama,” ujarnya lebih lanjut.
Menurutnya, Polri menyadari bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak bisa dilakukan sendirian saja. Karenanya, keterlibatan komunitas, terasuk para pengemudi ojol, turut memegang peran penting.
“Bukan karena Polri tidak mampu, tapi karena kami ingin melibatkan masyarakat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hany kepolisian,” ucapnya.
Ojol Kamtibmas: Berperan Menjaga Keamanan dan Saluran Aspirasi
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono juga menyampaikan dalam kesempatan tersebut bahwa ‘Ojol Kamtibmas’ ini tidak dimaksudkan untuk menyingkirkan komunitas ojol lain yang sudah terbentuk.
Berita Terkait
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta