-
Tersangka korupsi Nadiem Makarim dibantarkan dari sel tahanan.
-
Ia dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi ambeien.
-
Status penahanannya kini menunggu proses pemulihan pasca-operasi.
Suara.com - Tersangka kasus dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan, Nadiem Makarim, terpaksa dibantarkan dari sel tahanan Kejaksaan Agung untuk dilarikan ke rumah sakit.
Penyebabnya, ia harus menjalani operasi wasir alias ambeien.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung), Anang Supriatna, mengonfirmasi kondisi kesehatan mantan Mendikbudristek tersebut.
Ia menyatakan bahwa Nadiem memang dalam kondisi sakit dan memerlukan tindakan medis segera.
"Ya, informasi yang bersangkutan memang sakit ya, dilakukan operasi. Dibantarkan di rumah sakit,” kata Anang kepada wartawan, Senin (29/9/2025).
Anang menjelaskan bahwa Nadiem telah menjalani operasi di sebuah rumah sakit pemerintah.
Ia juga membenarkan jenis penyakit yang diderita oleh pendiri Gojek tersebut.
“Sudah (operasi), katanya sih sakit di bagian itunya (dubur),” katanya.
Nasib Penahanan Pasca-Operasi
Baca Juga: Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
Dengan adanya pembantaran ini, status penahanan Nadiem kini bergantung pada proses pemulihan medisnya.
Anang mengaku belum bisa memastikan kapan Nadiem akan dikembalikan ke sel tahanan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
“Saya kurang tahu pasti, nanti saya cek apakah sudah dilakukan operasi langsung (dikembalikan ke tahanan) atau nanti dalam tahap pasca pemulihan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam perkara digitalisasi pendidikan.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung RI, Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup sebelum menetapkan Nadiem sebagai tersangka.
"Hari ini telah menetapkan tersangka inisial NAM selaku Menteri Kebudayaan Riset dan Teknologi periode 2019-2024," kata Nurcahyo, di Kejagung, Kamis (4/9/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih