-
Mobil warisan BJ Habibie terseret kasus korupsi Ridwan Kamil.
-
Ridwan Kamil baru bayar setengah dari harga Rp 2,6 miliar.
-
Ilham Habibie berharap mobil sitaan KPK bisa kembali.
Suara.com - Putra Presiden Ketiga BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan untuk memenuhi panggilan penyidik.
Setibanya di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (30/9/2025), Ilham Habibie tidak bisa menyembunyikan harapan utamanya.
Di tengah pusaran kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, ia hanya ingin mobil bersejarah milik ayahnya bisa kembali ke tangan keluarga.
“Kalau saya kan mau mobilnya balik gitu,” ujar Ilham singkat sebelum memasuki gedung KPK.
Kali ini bukan kali pertama Ilham diperiksa. Dalam pemeriksaan sebelumnya, ia telah membeberkan status transaksi mobil tersebut.
Menurutnya, Ridwan Kamil (RK) membeli mobil koleksi ayahnya itu dengan cara dicicil, namun hingga kini pembayarannya belum lunas.
“Terkait dengan pembelian mobil yang dimiliki oleh Bapak (BJ Habibie), yang diwarisi oleh kami, oleh Pak RK ya mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas,” kata Ilham di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (3/9/2025).
Ia merinci bahwa mobil tersebut dibanderol seharga Rp2,6 miliar, namun RK baru membayar separuhnya.
“Harganya Rp2,6 (miliar), tapi tidak ada kontrak. (Baru dibayar) Rp1,3 (miliar), setengahnya,” ujar Ilham.
Baca Juga: Ilham Habibie Kembali Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan BJB
Konteks Korupsi Bank BJB
Kini, mobil yang belum lunas itu justru disita KPK karena diduga dibeli menggunakan uang hasil korupsi.
Ilham hari ini kembali dipanggil sebagai saksi untuk mendalami kaitan transaksi tersebut dengan kasus dugaan korupsi pada pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) yang menjerat RK.
"Nanti saya sampaikan setelah saya keluar ya,” kata Ilham saat ditanya mengenai detail pemeriksaannya hari ini.
Sebelumnya, KPK mengungkapkan bahwa mobil Mercedes Benz 280 SL yang disita terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB (BJB) pernah dimiliki Presiden Ketiga BJ Habibie.
Hal itu disampaikan pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu saat menjelaskan alasan pihaknya membutuhkan keterangan putra BJ Habibie, Ilham Habibie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet