- Film dokumenter Dirty Vote II o3 resmi dirilis pada Senin, 20 Oktober 2025.
- Disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, film ini menghadirkan 4 pemeran dengan latar belakang prestisius.
- Mereka adalahBivitri Susanti, Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, dan Bhima Yudhistira.
Suara.com - Film dokumenter Dirty Vote II o3 baru saja dirilis pada 20 Oktober 2025. Disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, film berdurasi empat jam ini menghadirkan 4 pemeran dengan latar belakang aktivis, pakar hukum, dan ahli ekonomi.
Mereka adalah Bivitri Susanti, Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, dan Bhima Yudhistira. Seperti apa profil 4 pemeran film Dirty Vote II o3?
1. Profil Bivitri Susanti: Pendiri PSHK dan Pengamat Hukum Tata Negara
Bivitri Susanti, lahir pada 5 Oktober 1974, adalah salah satu tokoh kunci di Dirty Vote II o3. Ia menganalisis aspek hukum dalam konsolidasi oligarki.
Sebagai akademisi dan pakar hukum tata negara, Bivitri dikenal karena keberaniannya mengkritik penyimpangan konstitusi.
Pedidikannya sangat mentereng. Ia lulus Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1999 dan meraih gelar Master of Laws (LL.M.) di bidang Hukum Pembangunan dari University of Warwick, Inggris pada 2001.
Bivitri adalah pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), organisasi yang memproduksi film Dirty Vote seri pertama.
Saat ini, sosoknya menjabat sebagai Wakil Ketua dan dosen di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, serta research fellow di Harvard Kennedy School of Government pada 2007-2008.
Karier Bivitri penuh dengan advokasi reformasi hukum. Ia aktif di Constitutional and Administrative Law Society (CALS) dan sering menulis kolom di Harian Kompas serta Majalah Tempo, membahas isu korupsi dan demokrasi.
Baca Juga: Link Nonton Dirty Vote II o3 Karya Dandhy Laksono, Gratis Full Movie
Pada 2014, ia meraih Bung Hatta Anti-Corruption Award atas dedikasinya melawan korupsi.
Di film ini, Bivitri menyoroti bagaimana oligarki memanipulasi undang-undang untuk memperkuat kekuasaan. Misal, dalam kasus-kasus pemilu yang sarat kecurangan.
Kontribusinya tidak hanya akademis. Sebagai pegiat NGO, sosoknya juga terlibat dalam berbagai inisiatif masyarakat sipil untuk memperkuat supremasi hukum di Indonesia.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Bivitri menjadi suara yang tak tergantikan dalam perjuangan melawan oligarki politik.
2. Feri Amsari: Aktivis Hukum dari Sumatera Barat
Feri Amsari, lahir 2 Oktober 1980 di Padang, Sumatera Barat, tampil sebagai pemeran yang membahas dimensi hukum tata negara dalam Dirty Vote II o3.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri