- Terungkap akal licik Heryanto agar jejak pembunuhannya dan pemerkosaan terhadap Dini Oktaviani tak mudah diendus oleh kepolisian.
- Heryanto sengaja membakar sejumlah barang pribadi milik korban yang tak lain adalah pegawai Alfamart
- Tak hanya itu, Heryanto juga tega membuang jasad bawahaannya itu usai diperkosa dan dibunuh.
Suara.com - Tak hanya sadis, Heryanto (27) ternyata punya akal licik usai merudapaksa hingga membunuh Dina Oktaviani, bawahannya sekaligus pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang.
Agar jejak pembunuhannya sulit diendus polisi, Heryanto sengaja membakar barang-barang pribadi korban, termasuk sepeda motor dan perhiasan. Tak hanya itu, Heryanto juga tega membungkus mayat korban dengan kardus dan dibuang ke Sungai Citarum.
Fakta itu terbongkar usai Heryanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Purwakarta.
Aksi sadis Heryanto yang memerkosa dan membunuh Dina karena perkara untuk melampiaskan hasrat seksualnya. Bahkan otak kotor untuk memerkosa korban sudah lama dipendam oleh tersangka Heryanto.
Soal motif di balik aksi pemerkosaan dan pembunuhan pegawai Alfamart itu diungkapkan oleh Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Gede Putu Anom Danujaya.
"Dari hasil penyelidikan, kami menemukan motif pembunuhan, yaitu hasrat seksual. Jadi pelaku tertarik kepada korban," bebernya dikutip dari Antara, Kamis (23/10/2025).
Otak Kotor Atasan Perkosa Pegawai Alfamart
Saat ada kesempatan, ketika pelaku berada di rumahnya bersama korban, melakukan penganiayaan terhadap korban, kemudian melakukan rudapaksa.
Disebutkan, sesuai dengan hasil penyelidikan menunjukkan tindak pidana ini dilakukan di wilayah hukum Polres Purwakarta. Tepatnya di rumah pelaku di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu.
Baca Juga: Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!
Jadi Heryanto melakukan kekerasan seksual setelah menganiaya korban, hingga meninggal dunia.
Jasad Dibungkus Kardus
Setelah itu, pelaku berusaha menghilangkan jejak tindak pidana dengan membungkus jasad Dina menggunakan dus lemari dan lakban. Kemudian membuang jasad korban ke sungai Citarum di Jembatan Merah, wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Jasad korban ditemukan di wilayah Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Kabupaten Karawang pada Selasa (7/10) hingga akhirnya kasus tersebut terungkap.
Selain membuang jasad korban, pelaku juga sempat membakar sejumlah barang milik korban untuk menghilangkan bukti. Bahkan menjual beberapa barang berharga seperti sepeda motor, perhiasan, serta barang pribadi korban lainnya.
Imbas dari aksi sadisnya itu, Heryanto kini meringkuk di penjara usai ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, polisi juga telah menetapkan dua rekan Heryanto karena ikut membantu tersangka saat membuat jasad korban ke Sungai Citarum.
Berita Terkait
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini
-
Mahasiswa Unud Pembully Timothy Minta Maaf, Ekspresi Calista Amore Disorot: Calon Dokter Begini?
-
Ungkit Empati Mahasiswa Unud Bully Kematian Timothy, Prof Zubair Djoerban: Mereka Sudah Mati Rasa?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat
-
Adu Nyali di Kalibata: Mata Elang Tewas Dihajar Kelompok Bermobil Saat Beraksi, Satu Kritis
-
Gerak Cepat! BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
Mahfud MD Soroti Rapat Pleno PBNU: Penunjukan Pj Ketua Umum Berisiko Picu Dualisme
-
Gus Yahya Tak Masalah Kembalikan Konsesi ke Pemerintah, Benar Tambang jadi Pemicu Konflik PBNU?