News / Nasional
Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:42 WIB
Foto sebagai ILUSTRASI: Pesta seks yang terjadi di salah satu hotel Semanggi, Jakarta Selatan berhasil diungkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan. (Unsplash)
Baca 10 detik
  • Peserta pesta seks sesama jenis di Surabaya ternyata memiliki latar belakang profesi yang beragam, mulai dari ASN, guru, mahasiswa, hingga petani
  • Sebanyak 34 pria yang diamankan, termasuk penyelenggara dan tamu, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polrestabes Surabaya
  • Penggerebekan terjadi pada Minggu (19/10/2025) dini hari di Hotel Midtown Residence

Suara.com - Fakta baru yang mengejutkan terungkap dari penggerebekan pesta seks sesama jenis di Hotel Midtown Residence, Surabaya. Polisi membeberkan latar belakang profesi dari 34 pria yang diamankan, dan daftarnya jauh dari dugaan.

Tak hanya aparatur sipil negara (ASN), pesta tersebut ternyata juga diikuti oleh oknum guru, mahasiswa, hingga seorang petani.

Keragaman profesi ini sontak menjadi sorotan , menunjukkan bahwa peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Temuan ini dikonfirmasi langsung oleh pihak kepolisian yang menangani kasus ini.

“Ada satu guru, satu ASN, dua mahasiswa hingga satu petani,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).

Edy menambahkan, sebagian besar dari peserta yang terciduk berprofesi sebagai karyawan swasta.

Kini, seluruh peserta yang terlibat dalam acara tersebut, baik sebagai penyelenggara maupun tamu, telah dinaikkan statusnya dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.

“Mereka semua sudah ditetapkan sebagai tersangka dan seluruhnya dilakukan penahanan,” jelasnya.

Penggerebekan yang menggegerkan ini terjadi pada Minggu (19/10/2025) dini hari. Petugas dari Polrestabes Surabaya menggerebek sebuah kamar di Hotel Midtown Residence dan menemukan 34 pria dalam kondisi tanpa busana sedang melangsungkan pesta seks.

Dalam rekaman video yang beredar, puluhan pria tersebut hanya bisa tertunduk pasrah saat petugas memasuki ruangan.

Baca Juga: Soal Utang Kereta Cepat, AHY: 'Move On' Bicarakan Pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Mereka yang berada di dalam kamar dalam kondisi telanjang bulat kemudian diperintahkan untuk mengenakan pakaian kembali.

Setelah didata satu per satu, mereka langsung digiring ke Markas Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Load More