- Peserta pesta seks sesama jenis di Surabaya ternyata memiliki latar belakang profesi yang beragam, mulai dari ASN, guru, mahasiswa, hingga petani
- Sebanyak 34 pria yang diamankan, termasuk penyelenggara dan tamu, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polrestabes Surabaya
- Penggerebekan terjadi pada Minggu (19/10/2025) dini hari di Hotel Midtown Residence
Suara.com - Fakta baru yang mengejutkan terungkap dari penggerebekan pesta seks sesama jenis di Hotel Midtown Residence, Surabaya. Polisi membeberkan latar belakang profesi dari 34 pria yang diamankan, dan daftarnya jauh dari dugaan.
Tak hanya aparatur sipil negara (ASN), pesta tersebut ternyata juga diikuti oleh oknum guru, mahasiswa, hingga seorang petani.
Keragaman profesi ini sontak menjadi sorotan , menunjukkan bahwa peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Temuan ini dikonfirmasi langsung oleh pihak kepolisian yang menangani kasus ini.
“Ada satu guru, satu ASN, dua mahasiswa hingga satu petani,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).
Edy menambahkan, sebagian besar dari peserta yang terciduk berprofesi sebagai karyawan swasta.
Kini, seluruh peserta yang terlibat dalam acara tersebut, baik sebagai penyelenggara maupun tamu, telah dinaikkan statusnya dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
“Mereka semua sudah ditetapkan sebagai tersangka dan seluruhnya dilakukan penahanan,” jelasnya.
Penggerebekan yang menggegerkan ini terjadi pada Minggu (19/10/2025) dini hari. Petugas dari Polrestabes Surabaya menggerebek sebuah kamar di Hotel Midtown Residence dan menemukan 34 pria dalam kondisi tanpa busana sedang melangsungkan pesta seks.
Dalam rekaman video yang beredar, puluhan pria tersebut hanya bisa tertunduk pasrah saat petugas memasuki ruangan.
Baca Juga: Soal Utang Kereta Cepat, AHY: 'Move On' Bicarakan Pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Mereka yang berada di dalam kamar dalam kondisi telanjang bulat kemudian diperintahkan untuk mengenakan pakaian kembali.
Setelah didata satu per satu, mereka langsung digiring ke Markas Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!
-
Soal Utang Kereta Cepat, AHY: 'Move On' Bicarakan Pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
-
Anaknya Dipukul Teman, Anggota DPR ini Pilih Mediasi di Sekolah Ketimbang Lapor Polisi
-
Penampakan Busa Putih Penuhi Sungai Kalisari di Surabaya
-
Bomber Brasil Beberkan Rahasia Persija Jakarta Kalahkan Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Guntur Romli PDIP Sebut Mahasiswa '98 Bisa Dicap Penjahat
-
FKBI Desak Gubernur Dedi Mulyadi Lakukan Tindakan Tegas Usai Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur
-
Geger Aqua Disebut Pakai Air Sumur Bor, DPR Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!
-
Sembuh dari Tifus, Lisa Mariana Siap Diperiksa Bareskrim Sebagai Tersangka Besok Siang
-
Survei Mengungkap: Program MBG Tuai Kekecewaan Tinggi, Publik Desak Evaluasi
-
Dugaan Skandal Kereta Cepat Whoosh, Jepang Sengaja Dilibatkan untuk 'Goreng' Harga?
-
Periksa Eks Kabiro Umum Kementan, KPK Dalami Soal Rekanan Pengadaan Asam Formiat
-
Gubernur Pramono Anung Ingin 'Boyong' IKJ dari Cikini ke Kota Tua, Begini Reaksi Kampus
-
Prabowo dan Presiden Brasil Punya Angka Keberuntungan 8, Apa Maknanya?
-
Heboh usai Disidak Dedi Mulyadi, Eks Pimpinan KPK Sindir Iklan Aqua: Fakta atau Fiksi?