News / Nasional
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 18:09 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengatakan banyak persamaan antara ia dan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. (Foto dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar bahasa Portugis diajarkan di sekolah sebagai bagian dari prioritas baru dalam pendidikan bahasa asing.

  • Usulan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Lula da Silva di Jakarta, sebagai simbol penguatan hubungan strategis kedua negara.

  • Langkah ini menjadi momentum untuk meninjau kembali sejarah panjang kerja sama Indonesia–Brasil di bidang diplomasi, ekonomi, dan budaya.

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyarankan supaya bahasa Portugis diajarkan di sekolah sebagai bagian dari prioritas baru dalam pendidikan bahasa asing.

Keputusan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (23/10/2025).

Prabowo menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan pentingnya hubungan strategis antara Indonesia dan Brasil, serta sebagai upaya mempererat kerja sama kedua negara di masa depan.

"Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia," kata Prabowo.

Presiden Prabowo kemudian meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti untuk menindaklanjuti sarannya itu.

"Dan akan memberi petunjuk kepada menteri pendidikan tinggi dan menteri pendidikan dasar Indonesia untuk mulai mengajar bahasa Portugis di sekolah-sekolah kita," pungkasnya.

Pernyataan ini menjadi momentum yang tepat untuk menilik kembali sejarah hubungan Indonesia-Brasil yang telah terjalin sejak lama, mencakup kerja sama di bidang diplomasi, perdagangan, hingga budaya.

Bagaimana awal Indonesia dan Brasil bisa menjalin hubungan hingga sekarang? Simak penjelasannya di bawah ini.

Sejarah Hubungan Indonesia–Brasil: Dari Diplomasi Awal hingga Kemitraan Strategis Era Prabowo

Baca Juga: Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. (Suara.com/Novian)

Hubungan antara Indonesia dan Brasil telah berkembang selama lebih dari tujuh dekade, mencakup berbagai sektor mulai dari diplomasi, perdagangan, pendidikan, hingga kerja sama strategis.

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, relasi ini memasuki babak baru yang lebih erat dan visioner.

1. Awal Hubungan Diplomatik (1953)

Indonesia dan Brasil secara resmi menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1953.

Kedua negara membuka kedutaan besar masing-masing, Brasil di Jakarta dan Indonesia di Brasília, sebagai bentuk komitmen awal untuk memperkuat kerja sama bilateral.

Hubungan ini didasarkan pada semangat solidaritas negara-negara Global South dan prinsip non-blok.

Load More