- MKD mendapat izin khusus dari Pimpinan DPR untuk menggelar sidang etik terhadap lima anggota nonaktif pada 29 Oktober 2025, meskipun saat ini DPR sedang dalam masa reses
- Anggota dewan yang akan disidang adalah Ahmad Sahroni (NasDem), Nafa Urbach (NasDem), Surya Utama/Uya Kuya (PAN), Eko Patrio (PAN), dan Adies Kadir (Golkar)
- Partai NasDem menyatakan akan mengikuti seluruh mekanisme yang berjalan di MKD dan berharap proses sidang berjalan adil dan transparan
Suara.com - Panggung politik Senayan memanas. Nasib lima anggota dewan, termasuk nama-nama populer seperti Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, hingga Uya Kuya, akan ditentukan dalam sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang siap digelar pada akhir Oktober 2025. Sidang ini tetap berjalan meski DPR saat ini tengah memasuki masa reses.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan lampu hijau bagi MKD untuk segera memproses dugaan pelanggaran etik kelima anggota tersebut. Keputusan ini diambil untuk merespons desakan publik yang masif.
"Pimpinan DPR sudah mengizinkan untuk mengadakan sidang terbuka MKD di masa reses," tegas Dasco di Jakarta, Rabu (22/10/2025) lalu.
Sidang krusial ini dijadwalkan akan dimulai pada 29 Oktober 2025. Agenda utamanya adalah melakukan klarifikasi terhadap lima anggota yang dinonaktifkan melalui rapat konsultasi pimpinan DPR dan perwakilan fraksi beberapa waktu lalu.
"Diserahkan sepenuhnya kepada MKD yang rencananya akan dimulai pada tanggal 29 Oktober 2025," tambah Dasco.
Menanggapi proses yang akan berjalan, Partai NasDem, yang dua kadernya terseret dalam kasus ini, menyatakan sikap siap mengikuti aturan main. Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, menegaskan bahwa pihaknya akan menghormati seluruh mekanisme yang berlaku di MKD.
"Kita akan ikuti semua mekanisme yang ada di MKD," kata Saan di NasDem Tower, dikutip Minggu (26/10/2025).
Saan menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses ini, mengingat penonaktifan tersebut berawal dari aduan masyarakat yang harus ditindaklanjuti secara serius.
"Aduan-aduan dari masyarakat ke MKD terkait anggota-anggota yang nonaktif itu kan harus ditindaklanjuti oleh MKD," tegasnya.
Baca Juga: Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
"Kita percaya kepada MKD," tambahnya.
Seperti diketahui, gelombang protes publik yang kuat menjadi pemicu dinonaktifkannya lima anggota DPR RI. Kelima nama tersebut adalah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi Partai NasDem, Surya Utama (Uya Kuya) dan Eko Patrio dari Fraksi PAN, serta Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar.
Berita Terkait
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Menhan Sjafrie Bertemu Surya Paloh dan Petinggi PKS, Sinyal Konsolidasi Politik Presiden?
-
Profil Iskandar ST, Ketua NasDem Sumut Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Judol
-
Terpopuler: Profesi Mentereng Erin Taulany hingga Jadwal Magang Kemnaker Batch 2
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!