- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memilih menghadiri acara mancing massal di Bekasi pada Hari Sumpah Pemuda, mengabaikan momentum perayaan nasional
- Politisi PKB, Umar Hasibuan, melontarkan kritik keras, menyindir Gibran sebagai "Wapres terbaik sepanjang masa" dan membandingkannya dengan Bung Hatta
- Kegiatan "Mancing Mania" yang dihadiri Gibran merupakan acara rekreasi rakyat yang menebar 5 ton ikan lele dan diikuti oleh ribuan warga dengan iming-iming hadiah besar
Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik. Di saat bangsa memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gibran justru memilih untuk menghadiri acara “Mancing Mania Gratis Jilid II” di Bekasi, sebuah keputusan yang langsung memicu sindiran tajam.
Kritik pedas datang dari politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, yang menyayangkan pilihan Gibran di hari yang bersejarah bagi pemuda Indonesia. Ia menilai sikap tersebut kurang menghargai momentum penting bagi generasi muda.
"Wapres terbaik sepanjang masa versi ade armando," sindir Umar melalui akun X-nya, @UmarHasibuan__, Selasa (27/10/2025).
Tak berhenti di situ, pria yang akrab disapa Gus Umar ini menambahkan sentilan yang membandingkan Gibran dengan proklamator, Bung Hatta.
"Bahkan katanya lebih baik dari Bung Hatta. Koment ges plis," tandasnya.
Sementara itu, acara yang dihadiri Gibran digelar di sepanjang Kali Gabus, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Diinisiasi oleh Karang Taruna setempat, kegiatan ini menebar lima ton ikan lele sebagai daya tarik utama bagi ribuan peserta yang memadati lokasi sejak pagi.
Panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik, mulai dari motor listrik, televisi, hingga perabotan rumah tangga, untuk memeriahkan acara yang dikonsep sebagai rekreasi rakyat.
Kehadiran Gibran dalam acara tersebut adalah untuk menyapa warga sekaligus membuka kegiatan secara resmi, yang menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah.
Baca Juga: Ikut Kocok Doorprize, Momen Gibran Hadiri Acara Mancing Mania di Bekasi
Berita Terkait
-
Ikut Kocok Doorprize, Momen Gibran Hadiri Acara Mancing Mania di Bekasi
-
Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
Satu Tahun Prabowo-Gibran, Apa Kabar Pendidikan Kita?
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti