News / Nasional
Senin, 03 November 2025 | 17:32 WIB
Kawasan permukiman penduduk di Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara terdampak banjir rob. [Antara/Dokumentasi Pribadi]
Baca 10 detik
  • BPBD DKI Jakarta peringatkan potensi banjir rob di pesisir utara selama sepekan ke depan.

  • Banjir disebabkan fase bulan purnama, berpotensi melanda 11 kelurahan dan Kepulauan Seribu.

  • Pemprov DKI telah menyiagakan personel, pompa air, dan fasilitas evakuasi untuk antisipasi bencana.

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob bagi warga di wilayah utara Ibu Kota. Banjir rob ini diperkirakan terjadi selama sepekan ke depan, mulai 3 hingga 11 November.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Aren Hanimarsunu, mengatakan peringatan ini didasarkan pada informasi dari BMKG yang memprediksi adanya fenomena bulan purnama bersamaan dengan pasang maksimum air laut.

"Wilayah pesisir utara DKI Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir," kata Aren dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).

Sebelas kelurahan yang berpotensi terdampak meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Tanjung Priok. Selain itu, seluruh wilayah Kepulauan Seribu juga diminta waspada. Puncak pasang maksimum diperkirakan terjadi antara pukul 17.00 hingga 22.00 WIB.

Menghadapi potensi tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah menyiagakan personel Satgas Sumber Daya Air (SDA) serta ratusan pompa mobile dan stasioner di kawasan pesisir.

"Koordinasi intensif telah dilakukan bersama BMKG, Dinas SDA, dan instansi terkait untuk memastikan personel serta peralatan dapat berfungsi optimal," ujar Aren.

Selain itu, BPBD DKI juga telah menyiapkan sarana pendukung seperti lokasi pengungsian, perahu evakuasi, dan pelampung. Masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi layanan Jakarta Siaga 112 yang aktif 24 jam.

Warga diimbau untuk tetap waspada, mengamankan barang berharga, dan terus memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca melalui kanal resmi BPBD dan BMKG.

Baca Juga: Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?

Load More