- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi ajak siswa gemar makan ikan untuk tingkatkan gizi dan ekonomi nelayan.
- Luthfi dorong inovasi olahan ikan bernilai tinggi, dengan nila salin Pati jadi produk unggulan baru.
- Konsumsi ikan Jateng capai 40,14 kg/kapita/tahun; kegiatan Fish Market #4 libatkan 1.000 siswa dan lomba masak.
Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak para siswa di wilayahnya untuk gemar makan ikan. Sebab, selain sebagai sumber protein, gerakan gemar makan ikan ini juga mampu meningkatkan roda ekonomi para nelayan.
Hal itu disampaikan Luthfi saat meninjau kegiatan Central Java Fish Market #4 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Jateng, pada Selasa, 11 November 2025.
Menurutnya, kampanye gemar makan ikan bukan sekadar acara seremonial, melainkan gerakan berkelanjutan yang dapat memperkuat ekonomi daerah.
Ia mendorong agar masyarakat memandang ikan bukan hanya sebagai bahan pangan, tetapi juga komoditas strategis yang bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi.
“Masyarakat harus tahu bahwa sumber protein tidak hanya dari daging, tapi juga ada ikan,” kata Luthfi.
Luthfi juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengolahan hasil laut agar tidak hanya dijual mentah, melainkan diolah menjadi produk kreatif dengan nilai tambah.
“Ikan itu jangan dijual apa adanya, tapi bisa diolah menjadi sumber alternatif yang banyak proteinnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Luthfi menyebut ikan nila salin akan menjadi salah satu produk unggulan baru dari Jawa Tengah, terutama dari daerah Pati.
Setali tiga uang, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menambahkan, ikan memiliki kandungan yang sangat bermanfaat. Selain mengandung asam amino lengkap, juga kaya Omega 3.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah Sudah Sasar 5.750.525 Penerima Manfaat
"Nutrisi ini sangat diperlukan untuk fungsi otak dan jantung. Ikan juga dibutuhkan anak-anak pada pertumbuhan," ujar Sumarno.
Oleh karenanya, Sumarno juga mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan olahan ikan agar menarik minat masyarakat dalam konsumsi ikan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Tengah Endi Faiz Effendi mengatakan, kegiatan kali ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan oleh Pemprov Jateng, bekerja sama dengan Bank Indonesia dan masyarakat Gemar Makan Ikan.
Kegiatan ini melibatkan siswa yang menikmati 1.000 cup bakso ikan, dan lomba masak ikan yang diikuti pelajar SMK dan SMA, pameran produk perikanan, serta bazar olahan hasil laut dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Kegiatan ini bukan hanya mempromosikan produk olahan ikan, tetapi juga menjadi forum kolaboratif untuk mengendalikan sinergi inflasi di Jawa Tengah," ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot konsumsi ikan sebagai sumber protein. Pada 2024, tingkat konsumsi ikan di Jateng mencapai 40,14 kilogram per kapita per tahun, meningkat 7,84 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 37,22 kilogram per kapita per tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji
-
Suasana Rapat RUU Hak Cipta di DPR Mencair, Ketua Baleg Minta Ariel Noah Bernyanyi
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Undang Piyu Padi hingga Ariel Noah, Baleg DPR RI Lakukan Harmonisasi Revisi UU Hak Cipta