- Yahya Himawan ditetapkan sebagai tersangka tunggal pembunuhan berencana terhadap AGT dan terancam hukuman mati karena perbuatannya yang sadis
- Aksi perampokan yang berujung pembunuhan dan mutilasi ini dipicu oleh kekalahan tersangka dalam bermain judi online, yang membuatnya kehabisan uang
- Pelaku sempat menggunakan akun Instagram korban untuk meminta uang tebusan sebesar Rp10 juta kepada suami korban, sebuah tindakan yang dilakukan setelah korban dibunuh
Korban yang terkejut sontak berbalik dan berteriak. Panik, tersangka mendorong korban hingga jatuh dan sempat pingsan beberapa detik.
Namun, saat korban sadar dan mencoba melawan, tersangka secara brutal menikam tubuh korban sebanyak tiga kali sambil membekap mulutnya hingga meninggal dunia.
Setelah memastikan korban tewas, tersangka berusaha menghilangkan jejak.
"Tersangka coba hilangkan jejak dengan membersihkan darah dan simpan tubuh korban dalam boks plastik," kata Ongky.
Tak berhenti di situ, ia kemudian menggunakan ponsel korban untuk memesan mobil pikap. Jasad korban yang sudah di dalam boks plastik diangkut bersama barang-barang curian lainnya seperti laptop, kamera, dan dompet, ke sebuah rumah yang sedang direnovasi oleh tersangka.
“Ada dua tempat kejadian perkara (TKP). TKP pertama rumah korban, dan TKP kedua itu tempat tersangka melakukan renovasi. Jasad korban dimutilasi lalu dimasukkan ke dalam septic tank di TKP kedua,” ujar Ongky.
Minta Tebusan Lewat Instagram
Puncak dari drama keji ini adalah saat tersangka mencoba memeras suami korban. Kepala Satuan Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir, mengungkapkan bahwa tersangka menggunakan akun Instagram milik korban untuk mengirim pesan permintaan tebusan.
"Tersangka minta uang tebusan ke suami korban, tapi tidak dikirim," ucap Agung. Permintaan uang tebusan itu sebesar Rp10 juta, dikirimkan saat suami korban sedang panik mencari keberadaan istrinya.
Baca Juga: Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Suami korban akhirnya melaporkan hilangnya sang istri ke SPKT Polresta Manokwari pada Senin (10/11) malam, yang kemudian membuka tabir pembunuhan berencana ini.
Pihak kepolisian kini masih terus mendalami kasus untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan pihak lain serta melacak rekam jejak kriminal tersangka.
"Supaya bisa diketahui apakah tersangka pernah melakukan tindak kejahatan serupa di tempat lain atau tidak," kata Agung.
Berita Terkait
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra