- Roy Suryo secara blak-blakan mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap kedua pihak tersebut terkait isu-isu terkini.
- Ia mempertanyakan kepekaan MUI terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.
- Ada ketidakadilan dalam respons MUI, terutama ketika menyangkut aktivis dan akademisi yang dikriminalisasi.
Suara.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, melontarkan kritik keras terhadap mahasiswa dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam sebuah acara di kanal YouTube Refly Harun.
Dalam pernyataannya, Roy Suryo secara blak-blakan mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap kedua pihak tersebut terkait isu-isu terkini.
Roy Suryo memulai kritikannya dengan menyoroti peran mahasiswa.
"Kami juga menghimbau kepada beberapa pihak, khususnya dua pihak. Adik-adik mahasiswa ayo bangkit justru jangan seperti (pada kasus) Syahdan," ujarnya, dikutip Kamis (13/11/2025).
Ia melanjutkan dengan nada kecewa, "Yang katanya BEM ya malah mendukung penangkapan terhadap kami. Ini gimana kalian mahasiswa? Apa kalian sudah nyaman dengan fasilitas yang ada?."
Roy Suryo mempertanyakan semangat perjuangan mahasiswa, "Ke mana kalian ketika mahasiwa kemarin pada turun ke jalan dan memprotes baik itu DPR, baik itu Wapres, Ke mana kalian?."
Tak berhenti di situ, Roy Suryo kemudian mengalihkan perhatiannya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ia mempertanyakan kepekaan MUI terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.
"Yang kedua, organisasi namanya MUI ya, Majelis Ulama Indonesia. Ke mana ketika ada pesantren yang roboh, kalian tidak bersuara?" tanyanya.
Baca Juga: Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
Kritikan Roy Suryo semakin tajam ketika ia menyinggung isu korupsi.
"Kenapa ketika ada korupsi MUI tidak bersuara?" kata dia.
Roy Suryo merasa ada ketidakadilan dalam respons MUI, terutama ketika menyangkut aktivis dan akademisi yang dikriminalisasi.
"Tapi kenapa ketika justru ada aktivis yang kemudian akademisi di kriminalisasi, kalian justru mendukung dengan mengatakan sudah tepat penangkapan," pungkasnya dengan nada protes.
Reporter: Safelia Putri
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!