- Yudo Sadewa ungkap ayahnya, Menkeu Purbaya, tak setuju dengan redenominasi rupiah.
- Ia menilai redenominasi bisa picu inflasi karena efek psikologis harga murah.
- Purbaya tegaskan kebijakan itu sepenuhnya wewenang Bank Indonesia.
Suara.com - Isu redenominasi rupiah kembali mencuat setelah pemerintah menegaskan rencana pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Harga Rupiah pada periode 2026–2027.
Namun di balik langkah strategis Bank Indonesia (BI) itu, muncul pengakuan menarik dari Yudo Sadewa, anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang secara terbuka mengungkap pandangan pribadi sang ayah terhadap kebijakan tersebut.
Dalam sebuah forum online yang rekamannya dibagikan akun X @somexthread, Yudo menuturkan bahwa rencana redenominasi bukanlah kemauan ayahnya, melainkan inisiatif dari Bank Indonesia.
“Itu bukan kemauan Bapak, itu kemauan Bank Indonesia. Bank Indonesia itu pengin bikin sebuah proyek yang dapat menyederhanakan rupiah, which is redenominasi,” ujar Yudo.
Ia menambahkan dengan nada heran, bahwa pemberitaan media kerap menyorot seolah-olah kebijakan tersebut sepenuhnya berasal dari Kementerian Keuangan.
“Tapi dibilangnya nggak tahu kenapa media-media tuh Bapak, aneh memang,” katanya.
Lebih lanjut, Yudo mengungkap bahwa sang ayah sebenarnya kurang setuju dengan gagasan penyederhanaan nominal rupiah tersebut.
Ia menilai, meski redenominasi tak mengubah nilai mata uang secara riil, perubahan psikologis masyarakat justru bisa menimbulkan efek inflasi.
“Bapak sendiri kurang setuju dengan redenominasi. Soalnya gini, ibarat kita kebiasaan beli seblak harganya 10.000, tiba-tiba jadi 10 rupiah. Nah, apa yang pertama kali kita lakukan? Kita bisa aja spending lebih banyak, karena merasa harganya murah,” jelas Yudo.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
Menurutnya, efek psikologis itu tidak bisa diremehkan. “Nah ini bisa menyebabkan inflasi gitu. Kalau hyper-inflansi kita bisa kayak Zimbabwe,” lanjutnya.
Sementara itu, di sisi resmi pemerintahan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memang menegaskan bahwa kebijakan redenominasi sepenuhnya merupakan domain Bank Indonesia.
“Saya enggak tahu, itu bukan Kementerian Keuangan. Kan bank sentral sudah kasih pernyataan, jadi jangan gua yang 'digebukin',” ujarnya sambil berseloroh di hadapan media.
Purbaya memastikan bahwa redenominasi tidak akan langsung diterapkan pada tahun depan. Penyusunan RUU Redenominasi baru akan dibahas dalam periode 2026–2027 sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan 2025–2029 melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70 Tahun 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
-
Akhir Manis Guru Abdul Muis dan Rasnal: Presiden Beri Rehabilitasi, Operator Dapodik Bakal Dipanggil