- 93 persen dari sekitar 3.000 bencana tahunan di Indonesia adalah hidrometeorologi, mendorong mitigasi berbasis vegetasi.
- BNPB melaksanakan penanaman vegetasi serentak di empat provinsi, dengan puncak acara di Bogor pada Hari Pohon Sedunia.
- Penanaman pohon di hulu DAS Ciliwung penting untuk melindungi 3,5 juta penduduk hilir dari risiko bencana.
Sejak 2017, kawasan ini telah menanam lebih dari 100 ribu pohon dan 8 juta tanaman semak sebagai upaya mengembalikan fungsi ekologis tanah dan vegetasi.
Direktur Utama EIGER Adventure Land, Imanuel Wirajaya, menyebut bahwa ekowisata harus menjadi bagian dari solusi mitigasi bencana, bukan hanya destinasi wisata alam.
"Kami ingin menunjukkan bahwa pariwisata alam bisa berjalan berdampingan dengan restorasi lingkungan dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat," ujarnya.
Mitigasi Bencana Dimulai dari Akar: Vegetasi sebagai Infrastruktur Alam
Dari peningkatan frekuensi bencana hingga ancaman lingkungan di wilayah hulu, seluruh rangkaian kegiatan ini menegaskan satu hal: menghadapi bencana tidak cukup dengan respons cepat, tetapi harus dimulai dari pencegahan berbasis ekosistem.
Vegetasi bukan hanya elemen lanskap—melainkan infrastruktur alam yang menahan longsor, menyerap air, mengurangi sedimentasi, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Di tengah meningkatnya bencana hidrometeorologi, menanam pohon adalah langkah ilmiah, strategis, dan mendesak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?