- Hujan ekstrem memicu banjir bandang dan longsor di Maninjau. Jalan putus, rumah hanyut, dan warga berlarian menyelamatkan diri.
- Air dari perbukitan meluap membawa lumpur dan kayu ke pemukiman. Ikan mati massal terjadi akibat upwelling, sementara akses banyak tertutup longsor.
- Video lapangan menunjukkan arus banjir seperti sungai liar, rumah tenggelam lumpur, dan satu rumah
Lereng-lereng terjal yang mengitari kawasan, ditambah curah hujan tinggi, mudah melahirkan longsor dan aliran banjir bandang.
Dalam kondisi normal, Danau Maninjau menjadi sumber kehidupan: mata pencaharian keramba ikan, pariwisata, hingga jalur transportasi masyarakat nagari. Tetapi ketika cuaca memburuk, semua berubah drastis.
Karena itu, daerah sekitar Danau Maninjau sangat bergantung pada stabilitas lereng dan hutan di sekitarnya. Ketika kondisi alam terganggu—baik karena curah hujan ekstrem maupun berkurangnya vegetasi penahan tanah—maka siklus bencana mudah terjadi.
Meski bencana ini membawa kerusakan besar, solidaritas warga tetap terlihat kuat. Banyak yang saling membantu, mengevakuasi, dan menyediakan makanan bagi para pengungsi. Semoga penanggulangan cepat dilakukan dan masyarakat Maninjau bisa kembali bangkit dari cobaan berat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah