- Kodam XII/Tanjungpura mendalami penyerangan 15 WNA China terhadap prajurit TNI di area latihan militer Ketapang.
- Insiden dipicu drone ilegal; WNA menyerang TNI menggunakan senjata tajam dan airsoft gun, menyebabkan kerusakan aset perusahaan.
- 15 WNA China tersebut kini telah diserahkan ke pihak imigrasi untuk proses hukum lebih lanjut.
Meski tidak ada laporan korban jiwa dari pihak TNI, amukan kelompok WNA tersebut menyebabkan kerusakan pada properti perusahaan, antara lain:
Satu unit mobil operasional jenis Hilux rusak berat.
Satu unit sepeda motor milik karyawan dirusak.
4. Status WNA dan Konflik Manajemen Perusahaan
Direktur Utama PT SRM, Firman, menjelaskan bahwa para WNA tersebut merupakan pihak yang disponsori oleh manajemen lama perusahaan sebelum dilakukan restrukturisasi. Manajemen baru menyatakan:
Pihak manajemen saat ini tidak pernah memberikan izin kepada tenaga kerja asing tersebut untuk beraktivitas di lingkungan perusahaan.
Perusahaan telah mengajukan pencabutan sponsor dan izin tinggal (KITAS) para WNA tersebut ke Kantor Imigrasi Ketapang sejak Oktober 2025.
5. Proses Hukum dan Pendalaman Motif
Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf. Yusub Dody Sandra, menyatakan bahwa pihak TNI menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum.
Baca Juga: Viral Prajurit TNI Makan Mie Beralaskan Kardus Bekas Disela-sela Penyelamatan Korban Banjir Sumatra
Saat ini, motif penyerangan serta alasan pengoperasian drone di zona militer masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian dan Kodam.
Kondisi Terkini:
Terkini, 15 WN China yang menyerang anggota TNI menggunakan senjata di area tambang emas yang dikelola PT SRM di Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang itu sudah diserahkan ke pihak imigrasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar