- Danantara mengakuisisi hotel tiga tower di Makkah seharga $500 juta untuk membangun kampung Indonesia bagi jemaah haji.
- Proyek ini mencakup pembangunan 13 tower dan pusat perbelanjaan dengan anggaran $700-800 juta mulai Q4 2026.
- Pemerintah juga mengincar lahan 80 hektare dekat Masjidil Haram melalui proses *bidding* untuk pengembangan lebih lanjut.
Suara.com - Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengakuisisi hotel di Makkah, Arab Saudi. Pembelian hotel tiga tower dilakukan sebagai upaya membangun kampung Indonesia untuk jemaah haji.
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani menyampaikan progres pembangunan kampung haji kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Rosan menyampaikan nilai pembelian hotel berkisar 500 juta dolar AS dengan kapasitas tiga tower. Masing-masing tower memiliki 28 lantai dengan total 1.461 kamar.
"Itu bisa menyangkut membawa kapasitas jemaah haji 4.383 jemaah haji Indonesia," kata Rosan.
Rosan mengatakan hotel yang diakuisisi hanya berjarak 2,5 km dari Masjidil Haram.
"Dan saat sekarang sedang dibangun jembatan (terowongan) yang nanti akan menghubungkan dengan Masjidil Haram. Dan jembatan itu 2026 akan selesai dan nama jembatan itu adalah Jembatan Hujun, Al-Hujun. Nama jembatannya Al-Hujun. Tunnel," kata Rosan.
"Jadi ini dibangun. Ini bisa melalui lewat bagi maupun melalui perjalanan langsung. Jadi jaraknya 2,5 kilometer," sambungnya.
Tidak hanya mengakuisisi hotel, Danantara sekaligus membeli lahan di depan hotel tersebut dengan luas 4,4 hektare. Total luas hotel dan lahan yang diakuisisi sekitar 5 hektare.
Rencananya, akan dibangun 13 tower dan 1 pusat perbelanjaan atau mall di lahan tersebut pada kuartal 4 tahun 2026, yang diperuntukan untuk jemaah haji dan umrah dari Indonesia. Total anggaran untuk membangun 13 tower dan 1 mall berkisar 700 juta - 800 juta dolar AS.
Baca Juga: Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
Sebanyak 6.025 kamar akan dibangun di 13 tower tersebut. Total jemaah haji yang dapat ditampung lebih dari 23 ribu jemaah.
"Memang jemaah haji kita ini kurang lebih 200.000. Tapi mungkin kebutuhan kamarnya 100.000 karena ada yang bisa masuk dari Makkah. Ada yang bisa masuk dari Madinah," kata Rosan.
Rosan memastikan hotel dan lahan yang sudah diakuisisi itu merupakan hak milik pemerintah Indonesia. Hanya saja dalam prosesnya saat ini, pembeliannya dilakukan secara bersyarat.
"Pembelian bersarat kenapa? Karena memang (aturan) baru akan sah pada bulan Januari sesuai dengan undang-undang yang baru diizinkan sehingga institusi asing boleh memiliki. Jadi ini adalah hak milik," kata dia.
"Tanah di Makkah dan Madinah jadi hak milik. Termasuk yang ini juga adalah hak milik. Jadi tanahnya bukan sewa tapi dimiliki oleh pemerintah Indonesia melalui Danantara," Rosan menambahkan.
Hotel-hotel tersebut akan dikelola oleh BUMN, semisal InJourney.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut