- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu resmi mengakui Somaliland sebagai negara berdaulat, menjadikannya negara pertama yang melakukan pengakuan.
- Somaliland merupakan wilayah Tanduk Afrika yang dulunya protektorat Inggris, memisahkan diri dari Somalia pada tahun 1991.
- Pengakuan Israel memicu kecaman keras dari Liga Arab dan GCC, yang menganggapnya melanggar hukum internasional dan kedaulatan Somalia.
Suara.com - Sebuah keputusan mengejutkan datang dari Timur Tengah. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, secara resmi mengakui Somaliland sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Langkah ini menjadikan Israel sebagai negara pertama di dunia yang memberikan pengakuan sejak Somaliland mendeklarasikan kemerdekaan dari Somalia pada 1991.
Netanyahu mengatakan, pihaknya telah menandatangani deklarasi bersama yang menetapkan hubungan diplomatik penuh dengan Somaliland.
Keputusan ini sontak membuat nama Somaliland menjadi sorotan dunia dan memicu pertanyaan mendasar, di mana sebenarnya letak Somaliland dan apa yang membuatnya berbeda dari Somalia yang lebih sering kita dengar?
Di Mana Sebenarnya Letak Somaliland?
Secara geografis, Somaliland adalah sebuah negara yang tidak diakui yang berada di kawasan Tanduk Afrika. Wilayahnya menguasai bagian barat laut dari negara Somalia, yang dulunya merupakan wilayah Protektorat Inggris.
Mengutip laman BBC, wilayah semi gurun ini memiliki posisi strategis dengan garis pantai sepanjang ratusan mil di tepi Teluk Aden.
Somaliland berbatasan langsung dengan Ethiopia di selatan dan barat, serta Djibouti di barat laut.
Dengan luas wilayah mencapai 177.000 kilometer persegi dan populasi sekitar 5,7 juta jiwa, Somaliland menjadikan Hargeisa sebagai ibu kotanya.
Baca Juga: Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
Meski secara de facto merdeka, wilayah timurnya masih menjadi sengketa dengan faksi-faksi yang tidak mendukung pemisahan diri.
Uniknya, walau terisolasi dari panggung dunia, Somaliland memiliki sistem politik yang berfungsi, lembaga pemerintahan, kepolisian, bahkan mata uang sendiri.
Saat ini, Somaliland dipimpin oleh Presiden Abdirahman Mohamed Abdullahi, atau yang dikenal sebagai Abdirahman Cirro.
Apa Beda Mendasar Somaliland dengan Somalia?
Perbedaan antara Somaliland dan Somalia berakar dari sejarah kolonialisme dan konflik berdarah yang mengikutinya. Keduanya adalah dua entitas yang pernah bersatu namun kini menempuh jalan yang sangat berbeda.
Somaliland merupakan protektorat Inggris hingga tahun 1960. Sementara itu, wilayah Somalia saat ini adalah bekas jajahan Italia.
Berita Terkait
-
Mohamed Salah Gendong 10 Pemain Mesir ke Babak Knockout Piala Afrika 2025
-
Luca Zidane Unjuk Gigi di Piala Afrika, Bayang-bayang Zinedine Zidane Mulai Pudar?
-
Hadir di Stadion, Zinedine Zidane Saksikan Anaknya Tampil di Piala Afrika 2025
-
Heboh Kontroversi di Piala Afrika 2025, Wasit Kebingungan Apalagi Pemain
-
Merasa Antusias, Bryan Mbeumo Tak Sabar Jalani Debut di Piala Afrika 2025
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer