- Kepolisian memperketat pengamanan Tahun Baru 2025 di Bundaran HI dengan mengerahkan 10 anjing pelacak K-9 dan 40 personel.
- Penempatan unit K-9 bertujuan mengantisipasi gangguan keamanan di tengah membludaknya massa perayaan di ikon Jakarta tersebut.
- Personel juga melakukan pendekatan humanis sekaligus mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi kejahatan jalanan sekitar keramaian.
Suara.com - Kepolisian memperketat pengamanan malam pergantian Tahun Baru di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2025). Korps Sabhara bahkan menurunkan satuan anjing pelacak atau K-9 untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan di tengah membludaknya massa.
Langkah ini dilakukan menyusul tingginya aktivitas masyarakat yang memusatkan perayaan Tahun Baru di salah satu ikon ibu kota tersebut. Patroli K-9 difokuskan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Kanit K-9 Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri, Iptu M. Yunus, mengatakan pihaknya mengerahkan 10 ekor K-9 yang didukung 40 personel untuk mengamankan kawasan Bundaran HI.
“Untuk malam ini, K-9 melaksanakan pengamanan malam Tahun Baru di Bundaran HI. Kami menyiapkan 10 K-9 dengan total 40 personel,” ujar Yunus kepada wartawan.
Ia menjelaskan, penempatan K-9 dilakukan secara tersegmentasi di sejumlah titik yang dinilai rawan, seiring padatnya kerumunan dan berbagai kegiatan hiburan yang berlangsung di kawasan tersebut.
Setiap anjing pelacak didampingi dua personel handler guna memastikan pengamanan berjalan optimal.
“Pengamanan kami bagi per tim dan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Fokusnya di titik-titik ramai yang berpotensi rawan,” ujarnya.
Selain patroli, kata Yunus, personel juga mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif kepada masyarakat. Petugas aktif memberikan imbauan agar warga tetap waspada, terutama terhadap potensi kejahatan jalanan seperti pencopetan di tengah keramaian.
“Hingga patroli berlangsung, belum ada laporan kejadian kriminal yang menonjol. Situasi masih aman dan terkendali,” pungkasnya.
Baca Juga: Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
Berita Terkait
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan