- Pemkot Yogyakarta menjaga keamanan wisatawan di Malioboro selama lonjakan kunjungan dengan penanganan cepat.
- Sebanyak delapan kasus anak terpisah dari orang tua berhasil ditemukan dalam waktu kurang dari 15 menit.
- Penanganan cepat ini, termasuk satu kasus dompet hilang dalam 30 menit, memastikan pengunjung merasa aman.
Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung tetap terjaga selama lonjakan wisatawan di kawasan Malioboro dan sekitarnya.
Salah satu indikator yang terus dijaga adalah kecepatan petugas dalam menangani kasus anak terpisah dari orang tua saat keramaian.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyampaikan, sepanjang kemarin tercatat sejumlah kejadian anak terpisah dari orang tuanya. Namun, seluruh kasus tersebut berhasil ditangani dengan cepat tanpa menimbulkan kepanikan berkepanjangan.
"Response time terhadap anak yang hilang kemarin ada 8 kejadian anak terpisah dari orang tuanya, tidak sampai 15 menit sudah bisa ditemukan ya," kata Hasto saat ditemui di kawasan Malioboro, Rabu (31/12/2025) malam.
Hasto menilai kecepatan respons tersebut menjadi bagian penting dalam menciptakan rasa aman bagi wisatawan.
Menurutnya, pelayanan yang sigap akan membuat pengunjung merasa terlindungi saat berada di kawasan padat seperti Malioboro.
"Ini juga, bagian dari yang kita jaga bersama agar pengunjung itu merasa aman dan terlindungi," ucapnya.
Disampaikan Hasto, delapan kejadian anak terpisah tersebut tersebar di beberapa titik Malioboro hingga kawasan Titik Nol Kilometer.
Beruntung, seluruh anak berhasil dipertemukan kembali dengan orang tuanya dalam waktu singkat berkat koordinasi petugas di lapangan.
Baca Juga: Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
"15 menit. Ada yang ada yang di Titik Nol ada 3, kemudian yang di tengah sini [Teteg] ada 5, yang di sebelah sininya [kawasan Malioboro] juga posko yang sebelah sini juga ada 3," ungkapnya.
Ia menjelaskan, komunikasi antarpersonel berjalan efektif, termasuk melalui jaringan petugas lapangan dan sistem komunikasi yang digunakan. Hal itu membuat proses pencarian dapat dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.
"Semua tidak ada yang lebih dari 15 menit ya dalam komunikasi dengan Jogomaton dan sebagainya akhirnya kurang dari 15 menit," tuturnya.
Selain kasus anak terpisah, Hasto turut menyinggung adanya laporan barang hilang berupa dompet. Kasus tersebut juga berhasil ditangani dengan relatif cepat oleh petugas.
"Kalau dompet itu satu di sini [area Teteg] ketemu di sini dan itu 30 menit dari dompet jatuh sampai ketemu," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Goyang Maut di Panggung Bundaran HI, Lia Ladysta Tak Lupa Kirim Doa buat Korban Bencana
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026