Suara.com - Chevrolet menghadirkan mobil Chevrolet Chaparral 2X VGT yang didesain khusus untuk penggemar permainan Gran Turismo di ajang Los Angeles Auto Show. Mobil yang terinspirasi dari mobil balap Chaparral Racing ini merupakan bagian pengembangan dari proyek Vision Grand Turismo.
Mobil konsep ini, menurut Vice President GM Global Design, Ed Welburn, menjadi ambisi serta menunjukkan tim pengembangan Chevrolet untuk mengolah teknologi masa depan.
"Hal ini juga menjadi landasan kerjasama yang unik dengan menghadirkan teknologi yang ada dalam permainan ke dunia nyata," katanya dalam siaran pers yang diterima Suara.com pada Senin (24/11/2014).
Chaparral Racing telah menjalin kerjasama dengan Divisi Pengembangan dan Riset Chevrolet selama lebih dari 45 tahun, mengadopsi metode terkini serta bahan-bahan yang biasa digunakan dalam balapan dan produksi kendaraan, termasuk merakit rangka monokok terbuat dari komposit, sistem penggerak terbuat dari bahan alloy ringan, transmisi otomotif mobil balap dan aerodinamika mobil. Kemitraan ini juga memungkinkan pengayaan data dan teknologi.
Chevrolet terus menggunakan program balap untuk menjajal serta mengembangkan teknologi serta material kendaraannya.
"Ini jelas menciptakan atmosfir tanpa batas untuk menantang para desainer dan teknisi penguji kendaraan untuk menghasilkan sensasi yang paling menggembirakan. Ini adalah kendaraan fantasi yang didesain," kata Frank Saucedo, pengawas tim pengerjaan mobil.
Sistem propulsi mobil balap konsep Chaparral 2X VGT terinsipirasi oleh teknologi yang biasa digunakan oleh kendaraan luar angkasa serta desain pesawat masa depan. Mobil tersebut menyematkan fitur mid-mounted laser, sistem propulsi yang menciptakan gelombang kejut yang menghasilkan dorongan yang luar biasa dalam mobil balap ringan.
Dengan laser 180 kilowatt, ditenagai oleh baterai litium, dan generator bertenaga udara untuk menghasilkan daya dorong, Chaparral 2X VGT mampu mencapai kecepatan maksimum sebesar 240 mil/jam seperti dalam permainan hanya dalam waktu 2.9 detik.
Letak sistem propulsi dalam rangka dari bahan komposit melengkapi sebuah konfigurasi yang tidak biasa namun sangat aktif, menghadap ke bawah dengan lengan dan kaki pengemudi terentang ke roda. Bahkan, sistem propulsi mobil dan sistem suspensi mobil balap ini memang ditempatkan di sekitar pengemudi yang disesuaikan dengan aerodinamika si pengemudi.
Aerodinamika pengemudi yang dapat disesuaikan mengurangi kebutuhan seperti sayap konvensional dan perangkat aerodinamika yang biasa digunakan untuk menghasilkan Grip-enhancing Downforce, sebuah atribut yang membantu meminimalisasi massa keseluruhan dari struktur minimalis dari Chaparral 2X VGT. Hanya elemen penting yang berada di bagian depan sementara instrumen lain diproyeksikan ke kaca helm si pengemudi.
Sebagai tambahan, komponen rangka yang ringan mengurangi berat pada mobil balap, memungkinkan mobil untuk memiliki daya cengkram saat menikung dengan jejak ban yang relatif kecil. Mobil ini menggunakan ban depan ukuran 20 inci dan ban belakang ukuran 24 inci yang terbungkus dengan ban balap.
Tag
Berita Terkait
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Daftar Mobil Klasik Incaran September 2025, Harganya Bikin Geleng-Geleng!
-
3 Mobil Chevrolet Bekas untuk Anak Muda: Tampil Beda dan Keren, Harga Terjangkau
-
Banyak yang Tak Sadar, 5 SUV Bekas Ini Punya Fitur Mewah Seharga LCGC
-
SUV Tangguh tapi Nggak Pasaran! Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp 70 Jutaan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Solo-Semarang Bebas Hambatan: Cek Tarif Tol dan Tips Aman Berkendara
-
Solo-Jogja Lebih Murah Naik Tol? Hitung Biaya vs KRL untuk Rombonganmu!
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
4 Perbedaan Kunci Satria Pro vs F150 untuk Kamu yang Galau Pilih Ayago Suzuki Terbaru Ini
-
Yamaha Aerox Makin Was-Was! Motor Matic Honda Terbaru Tampil Ganas
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
7 Motor yang Bisa Ngecas HP untuk Ojol, Fitur Power Charger Aman
-
Mitsubishi Elevance Concept: Calon Penerus Pajero dengan Teknologi PHEV 4WD
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
Update Harga Suzuki Satria F150 Bekas November 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Mulai Rp10 Jutaan