Suara.com - Pemindahan dua terpidana mati kasus narkoba, atau yang lebih dikenal dengan sebutan duo "Bali Nine", akan dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Selanjutnya, keduanya akan diterbangkan menuju Cilacap, Jawa Tengah, untuk menjalani eksekusi mati di Pulau Nusakambangan.
Lebih dari 100 personel keamanan dari berbagai satuan, seperti Brimob, Pengendalian Massa, dan Intelijen Polda Bali serta anggota Pengendalian Massa dari Polresta Denpasar dan Polresta Badung dikerahkan agar pemindahan berjalan dengan mulus. Masing-masing narapidana akan dikawal oleh 20 orang personel Brimob.
Tak hanya personel, Brimob juga mengerahkan empat kendaraan taktis jenis barracuda dan wolf. Seperti apa rupa dan bagaimana spesifikasi kedua kendaraan tersebut? Berikut ulasan singkatnya.
Barracuda
Kendaraan lapis baja yang satu ini kerap dipakai oleh Korps Brigade Mobil (Brimob) dalam pengamanan kasus-kasus besar. Namun, terkadang, kendaraan tersebut dimanfaatkan pula untuk melakukan pengamanan-pengamanan di luar kasus hukum. Misalnya seperti yang terjadi pada final leg kedua Piala AFF 2010 di Jakarta. Barracuda Brimob dipakai untuk membawa pemain timnas Malaysia yang hendak berlaga di Gelora Bung Karno.
Kendaraan-kendaraan ini pertama kali didapatkan Korps Brimob pada tahun 2007 dari Korea Selatan, negara tempat mobil tersebut diproduksi. Barracuda dapat menampung hingga 12 orang, termasuk seorang sopir dan komandan. Pintu Barracuda juga dibuat sedemikian rupa untuk mempermudah akses keluar-masuk penumpang. Selain sebuah pintu geser di samping kanan, kendaraan lapis baja ini juga punya pintu besar di bagian belakang.
Barracuda dikembangkan oleh Doosan Infracore Defense Products BG yang merupakan pemasok utama Kendaraan Tempur Infantri Korea (KIFV). Selain bodi baja, Barracuda juga dilengkapi dengan jendela anti-peluru, serta mengandalkan sasis kuat kendaraan UNIMOG buatan pabrikan Jerman, Mercedes Benz.
Baca: Unimog Sangar Jadi Buah Bibir di Sidang MK Prabowo
Kendaraan berpenggerak empat roda (4x4) ini mulai diekspor ke luar negeri pada bulan September 2007. Selain Indonesia, yang membeli 44 unit Barracuda, ada pula Irak yang memboyong 12 unit ke negaranya.
Wolf
Wolf juga termasuk jenis armoured personnel carrier (APC) alias kendaraan lapis baja pembawa personel. Wolf ini merupakan satu dari beberapa jenis kendaraan pengamanan milik Korps Brimob Polri selain Barracuda, Water Canon, Rantis APC Komodo, dan lain sebagainya.
Sebelum dipakai oleh Brimob, Wolf pernah dipakai pula oleh Formed Police Unit (FPU), yakni personel Polri pilihan yang ditugasi membantu memelihara perdamaian di wilayah konflik Darfur, Sudan, Afrika. Kala itu, Wolf dipilih lantaran dinilai paling kuat untuk berlindung di zona flat land seperti padang pasir.
Polri mendapatkan Wolf dari Yordania, negara yang mendapat lisensi produksi dari negara produsen asalnya, Israel. Ya, Wolf adalah APC buatan Israel, yang setelah diproduksi oleh Yordania, namanya menjadi Vigor.
Berita Terkait
-
Apresiasi Pemulangan Mary Jane dan Bali Nine, Komnas HAM Harap Bukan karena Overcrowd
-
Jangan Hanya Mary Jane dan Bali Nine, Komnas HAM Ingin WNI Lain Bebas dari Ancaman Hukuman Mati
-
Prabowo-Albanese Sepakat, Lima Anggota Bali Nine Pulang ke Australia
-
Dipulangkan ke Australia, Menko Yusril Klaim 5 WNA Kasus Bali Nine Tetap Berstatus Napi: Tak Ada Pengampunan!
-
Yusril Soal Transfer Terpidana Bali Nine: Bukan Kasusnya, Tapi Beratnya Hukuman
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Daftar SUV Bekas di Bawah Rp 160 Juta yang Masih Layak Diburu
-
SUV Listrik Chery J6T Resmi Meluncur, Tampil Lebih Maskulin dan Modern
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP