Suara.com - Minggu (15/30 siang, pertemuan rutin komunitas penggila Chevrolet Spin sedikit berbeda. Ada topik hangat yang diselipkan dalam acara berbalut gathering ini. Apalagi kalau bukan soal penutupan pabrik GM Indonesia yang memproduksi mobil Chevrolet Spin.
Lantas apa tanggapan mereka?
Ketua Umum Komunitas Chevy Spin Indonesia (CSI), Yanuarman Ananta menyatakan, tak ambil pusing dengan keputusan PT GM Indonesia menghentikan produksi Chevrolet Spin di Indonesia.
Memang, kekhawatiran sempat terlintas di benak para pengguna mobil low MPV ini, ketika isu penutupan masih belum mendapat kejelasan dari pihak General Motors Indonesia.
"Awalnya karena baca informasi soal penutupan pabrik tentu kami kaget. Tapi, makin ke sini, ketika pihak GM memberi penjelasan dan menjamin ketersediaan suku cadang, saya dan teman-teman komunitas tak ambil pusing," kata Yanuarman, pada 'Family Gathering Komunitas Chevy Spin Indonesia', di Sentul, Bogor, Minggu, (15/3).
Hal yang sama juga diutarakan Aziz, Ketua CSI Bogor. Ia bahkan berujar bahwa ketiadaan pabrik tidak membuatnya khawatir dan kecewa terhadap kepemilikan Chevy Spin yang enam bulan lalu resmi berada di garasi rumahnya.
"Saya pribadi gak worry lah meski pabrik ditutup. Karena saya punya komunitas CSI yang saling menguatkan. Jadi semua informasi soal produk, spare part, antaranggota saling berkomunikasi," tambah Aziz.
Sebagai sesama pengurus komunitas Chevy Spin Indonesia, keduanya kompak menyatakan bahwa kegiatan komunitas akan terus berlangsung dan justru menguatkan hubungan antar anggota CSI di seluruh Indonesia.
Bahkan sebagai buktinya, komunitas Chevy Spin membuat kaos bertuliskan "No Factory, No Worry: Chevy Spin Indonesia (always) find New Roads".
"Selama CSI masih ada, ya kami tetap mengadakan pertemuan rutin. April nanti kita akan melakukan touring ke Purwokerto tepatnya Baturaden untuk merayakan ulangtahun CSI Tanggerang sekaligus bertemu dengan anggota CSI se-Jawa. Pihak GMI juga akan datang untuk memberi penjelasan kepada anggota lainnya," imbuh Yanuarman.
Sementara itu, PT GMI menjamin ketersediaan suku cadang Chevrolet Spin meski akan terjadi penutupan pabrik di Pondok Ungu Bekasi, pada Juni mendatang.
"Kami sudah siapkan stok suku cadang yang sekiranya bisa meng-cover permintaan suku cadang dari pengguna Chevy Spin. Soal perubahan harga, sampai hari ini atau bahkan di semester 1 ini kita belum ada rencana. Masih sama," kata Dadan Ramadhani selaku Customer Care Director di kesempatan yang sama.
Berita Terkait
-
CEO HBO Bocorkan Spin-off Game of Thrones Terbaru Tayang Januari 2026
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Daftar Mobil Klasik Incaran September 2025, Harganya Bikin Geleng-Geleng!
-
3 Mobil Chevrolet Bekas untuk Anak Muda: Tampil Beda dan Keren, Harga Terjangkau
-
Banyak yang Tak Sadar, 5 SUV Bekas Ini Punya Fitur Mewah Seharga LCGC
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Daihatsu Fellow, Mobil Mini Pertama Daihatsu dengan Mesin 2 Tak
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?