Teknologi kendaraan nirawak memang masih dalam pengembangan banyak produsen otomotif. Namun CEO Tesla Motors, Elon Musk, mengatakan bahwa manusia akan dilarang memegang kemudi saat teknologi nirawak sudah berkembang.
"Di masa depan nanti, orang yang menyetir akan termasuk melanggar peraturan karena terlalu berbahaya," katanya seperti dilansir laman Autonews.
Di dunia industri sendiri, pabrikan besar seperti Audi, Marcedes Benz, dan Nissan hingga pendatang baru Google Inc. sedang berlomba-lomba untuk membangun sebuah kendaraan nirawak.
Kendaraan ini nantinya akan menggunakan kamera untuk memindai lingkungan sekitar yang akan dilewati.
Musk sendiri mengakui bahwa pihaknya sedang mencari teknisi untuk ikut mengembangkan kendaraan nirawak. Tahun lalu, sedan Tesla model S dijual berikut dengan teknologi autopilot yang dilengkapi dengan kamera dan sensor.
Dia yakin, teknologi yang sudah digunakannya itu akan segera berkembang dengan cepat menjadi teknologi nirawak.
"Saya melihatnya sebagai pemecah masalah. Kami tahu apa yang kami kerjakan dan kami akan pecahkan masalahnya dalam waktu beberapa tahun," katanya.
Berita Terkait
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Komdigi Denda Elon Musk Rp 78 Juta Gara-gara Konten Pornografi di X
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
5 Motor Listrik dengan Fitur Reverse Gear di Indonesia: Bisa Mundur Otomatis, Parkir Makin Gampang
-
5 Motor Paling Irit untuk Lawan Harga BBM Gila bagi Anak Muda dan Pekerja Cerdas
-
5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas untuk Perjalanan Jauh, Harga Under Rp80 Juta
-
Total Harta Rp31 Miliar, Selera Otomotif Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Bukan Main
-
5 Pilihan Mobil Murah untuk Atasi Masalah Garasi Sempit 3x4m, Solusi Cerdas untuk Keluarga
-
SIM Lepas Ekspor Suzuki Fronx dan Suzuki Satria ke Kawasan Asia Tenggara
-
Tengok Pajak Tahunan Innova Terbaru November 2025, Setara Harga Motor Matic?
-
7 Mobil MPV Bekas Paling Irit, Nyaman untuk Long Trip Antarkota
-
Cocok untuk Libur Nataru, Ini 5 Destinasi Wisata Ramah Mobil Bandung Lengkap dengan Link Google Maps
-
Investigasi Federal Oil Kembali Temukan Peredaran Oli Palsu Jenis Federal Matic