Suara.com - Direktur proyek pengembangan mobil autokemudi Google mengungkapkan ambisinya untuk memproduksi mobil nirawak itu pada 2020 mendatang. Berbicara di konferensi Ted (Technology, Entertainment, and Design) di Vancouver, Kanada, ia mengatakan ada alasan khusus mengapa targetnya ditetapkan dalam lima tahun ke depan.
Chris Urmson, yang bertanggung jawab mengembangkan mobil autokemudi Google, bercerita bahwa ia mempunyai seorang putera yang berusia 11 tahun. Dalam empat setengah tahun lagi puteranya harus sudah menjalani tes mengemudi agar bisa memiliki SIM.
"Tim saya berkomitmen untuk memastikan putera saya tak perlu lagi menjalani tes itu," kata Urmson pada Selasa (17/3/2015) kemarin.
Urmson menegaskan bahwa mobil Google akan murni nirawak, berbeda dari inovasi perusahaan lain yang masih memberikan kesempatan bagi sopir untuk mengambil alih kemudi mobil pada saat dibutuhkan.
Mobil Google, yang dipamerkan pada Desember 2014 lalu, tidak akan dilengkapi dengan setir, pedal gas atau pun rem. Komputer akan mengambil alih semua fungsi fitur-fitur konvensional tersebut.
Dengan teknologi itu, kata Urmson, maka angka kecelakaan lalu-lintas bisa diminimalisasi.
"Sekitar 1,2 juta orang tewas di jalanan setiap tahun. Angka itu sama dengan jika satu pesawat penumpang jatuh setiap hari," beber Urmson.
Ia juga mengatakan bahwa mobil autokemudi murni akan bisa memberi banyak perubahan pada kehidupan perkotaan karena bisa mengurangi kemacetan dan meniadakan tempat-tempat parkir. (BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025