Suara.com - Ketua Umum Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), Hamdhani Dzulkarnaen, berharap pemerintah bisa mendukung industri komponen dalam negeri. Dukungan tersebut dinilai bisa dilakukan dengan mendorong penanaman investasi di industri komponen dengan lebih merata.
"Tapi kami berharap, pemerintah bisa mendukung penanaman investasi di komponen yang belum banyak pemainnya," ujar Hamdhani di Jakarta, baru-baru ini.
Hamdhani menjelaskan bahwa selama ini, kompetisi di industri komponen dengan pemain lokal sekitar 1.500 saja, sudah cukup ketat. Bahkan menurutnya, kompetisi industri pada beberapa komponen justru cenderung tidak sehat.
"Beberapa hari yang lalu, salah satu anggota saya menyebut bahwa ada 10 pemain baru untuk komponen mur dan baut," tuturnya.
Hamdhani mencontohkan, industri komponen mur dan baut tersebut harus memiliki volume tinggi, agar bisa memenuhi skala ekonomis.
"Produksinya harus jutaan, sedangkan yang menyerap belum bertambah. Jadi, seperti kue kecil yang diperebutkan banyak orang. Kompetisinya jadi tidak sehat, karena masing-masing harus banting harga," paparnya.
Sehubungan dengan itu, Hamdhani pun menyarankan agar pemerintah mengarahkan investasi untuk komponen yang belum ada pemainnya atau masih sedikit pemainnya.
"Seperti di bagian hulu. Jadi, kompetisinya akan semakin sehat, dan jelas akan menciptakan iklim industri yang semakin baik," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
SUV Mewah Harga Murah? TIGGO 8 CSH Comfort Hadir di Yogyakarta, Spek Dewa Harga Kaki Lima
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'