Suara.com - Salah satu fitur keamanan pada kendaraan yakni airbag, disebut memiliki kekhususan tersendiri.
Fitur ini harus terpicu oleh satu kondisi tertentu agar bisa bekerja dengan baik. Artinya, tidak sembarang tubrukan atau tabrakan yang terjadi bisa membuat airbag mengembang.
"Ada beberapa kondisi yang 'harus terpenuhi' agar airbag mengembang," ungkap Technical Training Manager PT Honda Prospect Motor (HPM), Muhammad Zuhdi, di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Dikatakan Zuhdi, airbag akan mengembang jika kendaraan mengalami tubrukan dalam kecepatan 20-30 km/jam atau lebih, pada benda kokoh yang tidak bergeser dan tidak hancur saat tubrukan.
"Seperti saat mobil menabrak beton," tuturnya.
Jika tubrukan terjadi dari depan, atau kanan-kiri, menurut Zuhdi lagi, tubrukan harus berada dalam jangkauan 30 derajat atau kurang dari sisi kanan atau kiri mobil.
"Sensor airbag pada mobil biasanya terletak di frame bagian depan (mobil), sebelah kanan dan kiri," katanya.
Sementara itu, Zuhdi melanjutkan, ada juga jenis tubrukan yang tidak bisa memicu airbag untuk mengembang, seperti menabrak tiang, pagar atau pilar yang akan mengalami pergeseran saat tabrakan.
Kondisi kedua menurutnya, yakni jika mobil menabrak tiang atau pilar tepat di tengah mobil, dan atau tubrukan yang dari arah kanan atau kiri, dengan sudut lebih dari 30 derajat.
"Selain itu, mobil terguling, tertabrak dari belakang, atau tubrukan dari samping," sambungnya.
Yang jelas, menurut Zuhdi, sebagian besar kendaraan yang menggunakan airbag menggunakan sistem kondisi tubrukan yang tidak jauh berbeda.
"Mungkin standarnya saja yang sedikit berbeda," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU