Suara.com - Fasilitas pembayaran lewat kredit emang bikin mudah urusan. Kredit sepeda motor, misalnya. Banyak tuh di jalan-jalan, ditulis DP sekian langsung bisa bawa pulang motor. Seandainya kredit sepeda motor segampang yang diiklankan promosi itu.... DP alias down payment kendaraan baik motor maupun mobil itu ada aturannya.
Jadi, kalau dibilang DP cuma Rp 500 ribu udah bisa bawa pulang motor, agak meragukan. Apa dulu motornya.
Menurut Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/10/PBI/2015, DP kredit sepeda motor ditetapkan 20% dari harga. Sedangkan DP mobil 25%. Tapi ingat, itu baru DP, bukan TDP alias total down payment. Udah tahu bedanya DP ama TDP?
TDP adalah total duit yang kita setorkan saat hendak kredit sepeda motor. Duit itu meliputi biaya uang muka, asuransi, fidusia, dan biaya administrasi lain-lain.
Nah, lho. Belum ngerti ada soal asuransi dan fidusia saat kredit motor?
Wah, hati-hati. Simak dulu rahasia kredit sepeda motor berikut ini sebelum tergiur iming-iming DP murah dan sebagainya.
1. Bisa nego
Segala hal dalam soal kredit sepeda motor bisa dinegosiasikan, kecuali yang udah diatur hukum atau ketentuan leasing. Misalnya harga sepeda motor itu sendiri. Sering, kan, leasing ngasih diskon buat narik konsumen? Atau bisa juga ngasih barang gratis kayak jaket, helm, sampai payung cantik.
Biar untung maksimal, minta diskon duit aja. Apalagi kalau udah punya barang-barang yang mau dikasih gratis itu di rumah. Kalau duit kan bisa dipakai buat kebutuhan lain.
2. Biaya-biaya
Dalam kredit sepeda motor, ada komponen biaya-biaya yang cukup bikin berat. Salah satunya biaya kalau bayar cicilan terlambat. Kalau tahu jumlah dendanya, kita bakal berpikir ulang untuk nunggak cicilan. Tanyakan juga apa ada biaya penalti kalau ngelunasi cicilan sebelum jatuh tempo. Siapa tahu tiba-tiba ada rezeki nomplok.
3. Ada asuransi
Tanyakan apakah motor yang dikredit itu diasuransikan. Umumnya sih kendaraan yang dibeli secara kredit itu diasuransikan. Cuma, asuransinya yang total loss only alias bisa klaim hanya kalau kendaraan itu hilang.
Yang gak boleh ditinggalkan, minta info gimana cara klaim asuransi, termasuk syarat-syaratnya. Selain itu, tanyakan apakah klaim ganti rugi diberikan dalam bentuk duit cash ataukah motor baru.
4. Fidusia
Pas bayar TDP, seharusnya kita udah termasuk bayar fidusia. Fidusia ini adalah perjanjian dalam kredit yang dimusuhi debt collector. Soalnya kalau udah ada perjanjian fidusia dan kita gagal bayar cicilan, leasing gak bisa gitu aja narik motor. Harus ada proses resmi karena fidusia diatur secara hukum.
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025