Satu-persatu pabrikan roda empat premium yang dahulu amat lekat dengan citra sedan, bahkan mobil sport, ramai-ramai membelot menciptakan model sport utility vehicle (SUV).
Merek-merek mobil mewah ini tak kuasa menahan godaan tren SUV yang kini sedang terjadi di pasar otomotif dunia.
Porsche yang memulai pembelotan itu lewat SUV pertama mereka, Cayenne, yang diluncurkan pada 2002. Pabrikan mobil sport asal Jerman itu lalu memperkenalkan SUV kedua, Macan, pada 2013.
Jaguar dan Bentley masing-masing mengintroduksi F-Pace serta Bentayga pada 2015, sementara Maserati beberapa bulan lalu merilis Levante. Tak hanya mereka, kini Rolls-Royce pun santer diberitakan sedang mengembangkan SUV.
Permintaan pasar mobil global yang kuat menjadi faktor utama. Minat konsumen terhadap sedan meredup, digantikan oleh SUV.
"Penjualan sedan di dunia saat ini memang sedang turun dan permintaan banyak beralih ke SUV. Sementara portofolio Jaguar sendiri adalah sedan. Karena itu F-Pace penting bagi kami," jelas Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika (GAD) Roland Staehler soal alasan dibalik penciptaan F-Pace di Jakarta, baru-baru ini.
GAD merupakan distributor resmi Jaguar Land Rover di Indonesia. Staehler lalu menyinggung perkembangan Porsche setelah melepas Cayenne dan Macan. Volume penjualan Porsche secara global pada tahun lalu bahkan telah didominasi oleh keduanya.
Adapun faktor pertama yang mencetuskan tren SUV, menurutnya, adalah evolusi desain yang terjadi di segmen ini. "Variasi SUV menjadi semakin banyak. Dari dimensi kecil ke besar, dari yang berpostur rendah ke tinggi, dari yang berorientasi pada performa sampai pada fungsionalitas. "
Hal ini ditambah dengan perkembangan teknologi mesin dan transmisi yang memperbaiki kelemahan-kelemahan SUV seperti borosnya konsumsi bahan bakar dan body roll yang limbung saat dikendarai. SUV modern bisa lebih lincah namun tingkat efisiensi BBM yang berbeda tipis dengan sedan.
"Dengan mengendarai SUV, orang-orang merasa lebih presisi dalam mengemudi karena posisi duduk yang lebih tinggi. Paduan itu semua telah membuat SUV menjadi tren," sambung Staehler.
Tapi sedan, menurutnya, tak akan mati. Masih ada pasar dengan permintaan sedan yang relatif kuat seperti di Cina dan Amerika Serikat.
"Daya tahan sedan di pasar akan bergantung pada bagaimana pabrikan mengombinasi setiap tipe sedan yang mereka miliki dan seberapa banyak varian di pasar," pungkas Staehler
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
6 Rekomendasi Sedan BMW Bekas untuk Anak Muda
-
Kesukaan para Orang Tua: Ini 5 Motor Bekas yang Pelan, Cocok untuk Pelajar Biar Nggak Kebut-kebutan
-
Mau Beli Daihatsu Luxio Bekas? Simak Kalkulasi Ongkos Bensin sebelum Nggak Gegabah Beli
-
4 Tipe Yaris Bekas Paling Worth It dan Hemat Budget untuk Mobilitas Harian
-
Mobil Listrik Alternatif Toyota Raize Baru: Ketahui Daya Pikat Harga dan Pajak MG 4 EV Bekas
-
Harga Toyota Alphard G 2016 Turun, Cek Spesifikasi MPV Mewah Idaman Keluarga
-
7 Rekomendasi Ban Motor NMX yang Bikin Irit BBM, Cocok untuk Harian Pelajar hingga Pekerja
-
Motul Perkuat Dominasi Pasar Pelumas Lewat Tingginya Kepercayaan Konsumen Digital
-
Adu Mobil Listrik vs Hybrid di 2025, Siapa yang Paling Diminati Konsumen Indonesia?