Suara.com - Indonesia dipersiapkan menjadi salah satu basis produksi terpenting Suzuki di masa depan. Malahan, Indonesia disebut-sebut akan berstatus sebagai "pilar ketiga" Suzuki, setelah Jepang dan India.
"Dalam rencana jangka menengah dan jangka panjang kami, Indonesia bakal memiliki posisi sebagai salah satu basis produksi paling penting, dan akan menjadi pilar terpenting ketiga setelah Jepang dan India," ungkap Managing Officer, Executive General Manager of Global Automobile Operations Suzuki Motor Corporations, Kinji Saito, di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, 11-21 Agustus, di Tangerang, Banten.
Disebutkan, saat ini kapasitas produksi mobil Suzuki di Indonesia secara keseluruhan mencapai 275 ribu unit per tahun, dari dua pabrik yang berlokasi di Tambun dan Cikarang, Bekasi. Pabrik Tambun berkapasitas produksi 150 ribu unit per tahun, sedangkan pabrik Cikarang memiliki kapasitas produksi 125 ribu unit tiap tahun.
Lebih lanjut, Saito pun mengatakan bahwa Suzuki juga akan gencar memperkenalkan model-model kendaraan baru di Indonesia, sebagai bagian dari target penjualan global 3,4 juta unit pada 2019 mendatang.
Adapun Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Davy J Tuilan, menjelaskan bahwa pada 2019, Indonesia diproyeksikan berkontribusi 200 ribu unit dari penjualan global.
"Untuk market share kami, disesuaikan dengan kondisi pasar saat itu," ujar Davy, saat ditanyakan mengenai pangsa pasar Suzuki pada tahun itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya