Suara.com - PT Suzuki Indomobil Motor, agen pemegang merek mobil Suzuki di Indonesia, pada Jumat (29/5/2015), meresmikan pabrik barunya di kawasan industri Greenland Internasional Industrial Center (GIIC) Blok AC No.1 kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi Jawa Barat. Pabrik baru itu akan fokus memproduksi mobil-mobil yang diekspor ke luar negeri.
Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales, Shuji Oishi, mengatakan pabrik baru yang menelan investasi hingga 1 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp13 triliun) itu akan fokus memproduksi mobil untuk diekspor ke luar Indonesia.
"Ini dalam rangka menggembangkan pasar otomotif indonesia dan dunia. Terutama pasar global, yang utama Asia Tenggara," kata Oishi, dalam peresmian pabrik tersebut.
Oishi mengatakan bahwa Suzuki menargetkan level ekspor pada angka 13 persen dari total produksi pada tahun ini.
"Perlahan-lahan, jumlah presentase ekspor akan kami tingkatkan," tambah Oishi, "Ke depan kami berharap produksi kami akan terus meningkat. Target ekspor 300 persen dalam 5 tahun ke depan."
Pabrik baru berkapasitas 200.000 unit mobil per tahun itu akan memproduksi mobil Suzuki untuk keluaran dua tahun ke depan. Tapi, untuk saat ini, pabrik masih memproduksi mobil Suzuki Ertiga dengan kapasitas mesin 1.400 cc, Karimun Wagon dengan kapasitas mesin 1.100 cc, dan transmisi roda empat.
Pabrik tersebut merupakan pabrik perakitan mobil Suzuki kedua setelah fasilitas produksi di Tambun Plant, Bekasi serta pabrik produksi mesin dan transmisi kedua setelah pabrik Cakung, Jakarta Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan