Suara.com - Mitsubishi mengincar posisi tiga besar pabrikan terlaris di Indonesia pada 2018. Tiga strategi yang menjadi senjata mereka adalah meluncurkan penantang Toyota Avanza dan Honda Mobilio di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) pada tahun depan, memperluas jaringan diler, serta menggratiskan biaya jasa servis selama empat tahun atau 50.000 km.
"Dalam target tiga besar itu, bukan berarti kami mengincar peringkat ketiga," tegas Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Hisashi Ishimaki pada hari kelima Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Senin (15/8/2016) di Tangerang, Banten.
Dengan menghadirkan kendaraan di segmen terpopuler di Tanah Air, Mitsubishi optimistis mampu melipatgandakan penjualan mereka di pasar kendaraan penumpang.
"Penjualan kami saat ini di pasar kendaraan penumpang masih kecil, dengan pangsa pasar kurang dari 4 persen. Tapi, begitu kami masuk ke LMPV, kami mendapatkan kesempatan meningkatkannya hingga tiga kali lipat," tambah Operating General Manager Sales and Marketing MMC Division KTB Irwan Kuncoro.
Calon pesaing Avanza dan Mobilio dari Mitsubishi, kata Irwan, akan diproduksi di pabrik baru Mitsubishi di Bekasi, Jawa Barat, sebanyak 60.000 unit per tahun untuk pasar domestik. Di samping itu, ada pula produksi untuk ekspor sejumlah 20.000 unit per tahun.
Hal itu disokong oleh perluasan jaringan penjualan dan layanan purna jual.
"Target diler kendaraan penumpang kami saat LMPV ini diluncurkan (pada 2017) adalah 100 outlet. Jumlahnya akan kami kembangkan dalam setahun atau dua tahun berikutnya menjadi 140 diler," papar Irwan lagi.
Untuk melengkapinya dari sisi layanan purna jual, ia mengungkapkan pembeli kendaraan penumpang Mitsubishi per 1 Agustus bakal dibebaskan dari biaya jasa servis. Ada pula layanan Call Center 0804-1-300-300 untuk menerima masukan, kritikan, service booking, maupun permintaan test rive.
Semua strategi itu dirangkum dalam kampanye bernama 'Brand New Day' yang berisi 'Brand New Product', 'Brand New Service', 'Brand New People'.
Berita Terkait
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
Harga Nempel Brio Seken: Apakah Konsumsi BBM Mitsubishi Outlander Sport Boros? Simak Pula Pajaknya
-
Lebih Irit Pajero atau Fortuner? Cek Perbandingan Harga, Pajak, dan Biaya Perawatannya
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kena OTT, Koleksi Mustang di Garasi Bikin Rakyat Gigit Jari
-
5 Mobil Bekas Double Cabin Selevel Strada 4x4 dengan Harga Lebih Murah
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Budget Rp195 Juta, Ini Duel BYD Atto 1 vs Wuling Binguo: Mana yang Paling Worth It Dibeli?
-
4 Motor Bekas Jok Panjang yang Nyaman Buat Boncengan Mulai Rp5 Jutaan
-
Krisis Chip Belum Berakhir Honda Kembali Putuskan Stop Produksi