Suara.com - Volvo Cars, produsen mobil asal Swedia, pada Kamis (18/8/2016), mengumumkan akan bermitra dengan Uber untuk membangun sebuah usaha berbasis teknologi autokemudi. Kedua perusahaan akan menggelontorkan dana sebesar 300 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp3,9 triliun dalam joint venture ini.
"Baik Uber dan Volvo akan menggunakan kendaraan yang sama dalam pengembangan strategi mobil autokemudi mereka selanjutnya," bunyi pernyataan resmi Volvo, yang kini dimiliki oleh perusahaan Cina, Geely.
"Uber akan menambahkan sistem autokemudi yang dikembangkannya pada mobil Volvo," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
Volvo dan Uber sendiri adalah pendiri dari sebuah koalisi - yang terdiri dari para produsen mobil serta perusahaan teknologi - yang berupaya menekan pemerintah Amerika Serikat untuk menyusun aturan hukum bagi mobil nirawak.
Kedua perusahaan ini juga sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk mengembangkan mobil-mobil autokemudi, yang bisa menjemput dan mengantarkan penumpang tanpa sopir.
Uber memperkenalkan teknologi mobil autokemudinya pada Mei, ketika ia mengumumkan akan mulai menguji mobil autokemudinya di jalanan umum kota Pittsburgh, Pennsylvania, AS.
Adapun Volvo mulai menguji mobil semiautokemudi pada 2014 di Gothenburg, Swedia. Tahun depan Volvo juga mulai menguji teknologi mobil tanpa sopirnya itu di London, Inggris.
"Lebih dari sejuta orang tewas akibat kecelakaan mobil setiap tahun. Tragedi-tragedi ini akan dientaskan oleh teknologi mobil autokemudi, tetapi kami tak bisa melakukannya sendiri," kata salah satu eksekutif Uber, Travis Kalanick, "Karenanya kemitraan kami dengan perusahaan seperti Volvo sangat penting." (Phys.org/AFP)
Berita Terkait
-
10 Merek Mobil Ini Justru Makin Sepi Peminat, Ada yang Cuma Laku 1 Unit Saja
-
7 Mobil Bekas Bukan untuk Pemula: Tidak Direkomendasikan Meski Murah Cuma Rp15 Juta
-
Volvo PHK 3.000 Karyawan, Efek Tarif Trump dan Lesunya Pasar Mobil Listrik
-
Volvo Runtuh dan Bakal PHK 800 Pekerja Imbas Tarif Trump
-
Kebijakan Trump Bunuh Volvo, Sedan Mewahnya Resmi Pamit dari Pasar AS
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025