Suara.com - Mitsubishi merevisi target penjualan kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan mereka, dari sekitar 81.000 unit menjadi kisaran 71.000 unit. Pasar kendaraan niaga ringan yang masih belum pulih memaksa Mitsubishi melakukan itu.
"Di Mitsubishi komposisi kendaraan niaga ringan terhadap penjualan masih besar. Jadi dengan pasar yang turun, kami harus menyesuaikan target," kata Operating General Manager MMC Marketing Division Irwan Kuncoro, saat ditemui pada Jumat (14/10/2016) malam di Jakarta.
Pasar mobil nasional sepanjang Januari-September secara keseluruhan sebenarnya masih naik tipis. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan kenaikan 2,45 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 783.450 unit.
Meski begitu, penjualan kendaraan niaga dan kendaraan niaga ringan masih mengalami penurunan. Kenaikan penjualan mobil nasional dipicu pasar kendaraan penumpang yang membesar.
"(Pasar kendaraan niaga ringan) turun di sekitar 20 persen tapi pangsa pasar kami di sana masih relatif stabil. Sementara, permintaan untuk kendaraan penumpang secara total naik 10 persen dan pangsa pasar kami di situ naik. Jadi, performa Mitsubishi sebenarnya masih baik," papar Irwan.
Transaksi jual-beli kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan Mitsubishi di pasar selama sembilan bulan pertama 2016, menurut data Gaikindo, mencapai 50.763 unit. Sebanyak 60 persen di antaranya masih dikontribusikan dari kendaraan niaga ringan.
"Pangsa pasar kami di kendaraan niaga ringan stabil di 26-27 persen. Di kendaraan penumpang, pangsa pasar kami naik sedikit dari sebelumnya di bawah 3 persen menjadi di atas 3 persen sekarang, menuju 3,5 persen," jelas Irwan.
Berita Terkait
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Buat Keluarga Mending Mana? Ini Perbedaan Mitsubishi Xforce dan Destinator
-
7 Mobil Mitsubishi Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas: Lengkap dengan Spesifikasi dan Harganya
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan