Suara.com - Beberapa pengendara motor kerap berfikir dua kali sebelum berkendara di saat musim hujan. Namun, jika itu memang satu-satunya pilihan Anda untuk beraktivitas, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkendara agar aman dan tetap menyenangkan.
1. Pilih perlengkapan yang tepat
Sebuah jas hujan, sarung tangan, sepatu bot, dan mungkin rompi dapat menjaga tubuh Anda dari hujan dan kencangnya angin. Hal yang paling penting adalah semua perlengkapan tersebut haruslan tahan air.
Tapi jika Anda membutuhkan perlindungan lebih, pertimbangkan memakai lapisan. Tetapi beberapa orang lebih memilih menggunakan beberapa lapisan dibandingkan satu pakaian tebal, karena dia dapat dengan mudah melepaskannya satu per satu sesuai kebutuhan.
Bagian lain yang sering diabaikan dari perlengkapan adalah helm, yang harus dilengkapi dengan pelindung anti-kabut, penjaga napas, atau bahkan visor dengan fungsi defrost listrik. Kondisi malam hari ditambah hujan akan membuat Anda membutuhkan perlindungan yang berfungsi di saat kondisi gelap.
Apapun yang Anda kenakan, pastikan itu tidak mengganggu saat berkendara atau mengalihkan perhatian dengan cara apapun. Misalnya, tidak dapat mengontrol kendaraan dengan jari beku, tapi menggunakan sarung tangan yang berukuran terlalu besar, itu bukan hal yang benar.
Demikian pula, leher akan lebih hangat jika tertutup rapat tapi hal ini dapat membatasi ruang gerak Anda dari balik kepala. Anda mungkin harus menemukan peralatan yang tepat, tetapi harus dapat menemukan keseimbangan yang baik antara kenyamanan dan kepraktisan.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah menyiapkan pakaian ganti untuk berjaga-jaga.
2. Berkendara lebih halus dan cerdas
Baca Juga: Ahmad Dhani Ditangkap: Polisi Mau Dobrak Kamar Saya
Ketika berkendara saat kondisi kurang ideal, Anda harus mengubah cara menangani sepeda motor tersebut. Penyesuaian throttle perlu dibuat lebih lancar, perlahan saat menerapkan rem, sehingga dalam bit terakhir zona pengereman Anda tidak dipaksa menusuk tuas rem.
3. Berhati-hatilah terhadap persimpangan
Setiap tempat dimana mobil berhenti akan memiliki konsentrasi lebih tinggi dengan tumpahan cairan yang licin. Hujan membuatnya lebih buruk.
Jika Anda memang terpaksa harus melewati area ini, yang terbaik adalah mengurangi kecepatan saat mendekati persimpangan. Jangan melaju kendaraan saat lampu lalu lintas sudah kuning, karena jika Anda harus melaju lebih cepat atau menekan rem secepat mungkin dapat bermasalah.
Juga, ketika berhenti di lampu merah, periksa kaca spion untuk mengecek jika ada mobil yang meluncur dari belakang. Demikian pula, jaga jarak dua kali lipat agar tidak terkejut dengan mobil yang berhenti mendadak di depan Anda. [Sport Rider]
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring