Suara.com - Parkir paralel sering kali menjadi momok menakutkan bagi para pengemudi, baik laki-laki maupun perempuan. Ketidakcakapan memarkirkan mobil secara paralel menyebabkan berbagai kerugian, mulai dari kemungkinan mobil lecet, sampai bisa mengganggu lalu lintas.
"Parkir paralel ada tekniknya. Kalau mau parkir paralel, jangan buru-buru," ungkap pereli nasional Rifat Sungkar, saat ditemui Suara.com beberapa waktu lalu di Tangerang, Banten.
Menurut Rifat, yang pertama kali harus dilakukan adalah mencari tahu apakah ruang di antara dua mobil di samping kendaraan kita cukup sebagai lahan parkir. Untuk mengetahuinya, dia menyarankan berhenti dulu di antara dua mobil tersebut.
"Kalau 'muka' mobil belakang kelihatan di kaca spion, peluang (bisa parkir paralel) besar," ucapnya.
 
Setelah itu, menurut Rifat lagi, majulah untuk menyejajarkan mobil kita dengan mobil depan, dengan jarak yang tak terlalu rapat. Kemudian mundurlah perlahan.
"Pertanyaannya adalah: kapan kita harus belokkan kemudi? Kuncinya, saat pilar B mobil kita melewati bemper belakang mobil depan, baru belok penuh," ujar Rifat.
Setelah itu, tambah Rifat, bantinglah setir ke arah berlawanan, begitu ujung depan mobil kita melewati bemper belakang mobil depan.
"Belokkan dulu bannya, baru jalan. Kesalahan utama saat parkir adalah ban dibelokkan sambil jalan. Itu akan menghabiskan tempat," pungkas laki-laki yang juga Duta Mobil Penumpang Mitsubishi Indonesia itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
 - 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
 - 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
 - 
            
              5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater dengan Sunroof dan Kabin Luas