Suara.com - Seorang eks insinyur badan antariksa Amerika Serikat (NASA) telah dibajak Uber untuk membantu upaya perusahaan penyedia jasa transportasi berbasis internet itu mengembangkan mobil terbang.
Mark Moore, nama insinyur NASA itu, akan bergabung dengan Elevate, sebuah divisi bisnis Uber yang berambisi menciptakan mobil terbang. Di sana ia menjabat sebagai direktur bidang engineering penerbangan.
Moore sendiri bukan insinyur penerbangan biasa. Ia bisa dibilang sebagai salah satu pelopor dalam riset mobil terbang.
Pada 2010 ia menerbitkan sebuah rancangan pesawat tenaga listrik ringan, yang bisa tinggal landas dan mendarat secara vertikal (vertical take off and landing/vtol), mirip helikopter. Bedanya, pesawat itu berukuran lebih kecil, lebih senyap, dan cocok menjadi alternatif kendaraan personal di perkotaan.
Konsep Moore itu berhasil mencuri perhatian Larry Page, salah satu pendiri Google. Page sendiri kemudian diam-diam mendirikan dan mendanai dua perusahaan rintisan, Zee Aero dan Kitty Hawk, dua perusahaan yang berambisi menciptakan mobil terbang.
Uber sendiri pada Oktober 2016 lalu secara terbuka mengumumkan akan mengembangkan mobil terbang dan perekrutan Moore diyakini akan mempercepat rampungnya rancangan mobil yang akan difungsikan sebagai taksi terbang tersebut.
Taksi terbang Uber cara kerjanya akan mirip dengan layanan taksi online-nya saat ini. Yang membedakan adalah taksi terbang itu tak perlu sopir atau pilot, karena menggunakan teknologi kemudi nirawak.
Pelanggan nantinya hanya perlu memesan dan menentukan titik tujuan menggunakan aplikasi pada telepon seluler pintar, sebelum taksi terbang Uber menjemput dan mengantar ke tempat tujuan.
Uber saat ini sudah mengembangkan teknologi kemudi nirawak bersama Volvo dan Daimler. (BBC/Bloomberg)
Berita Terkait
-
Taksi Terbang Listrik Tanpa Pilot Siap Mengudara di Jakarta?
-
Revolusi AI di Industri Otomotif: XPENG Luncurkan 'Otak' Mobil Generasi Terbaru
-
Banyak Mobil Terbang di Shanghai Auto Show 2025: Masa Depan Transportasi Ada di Sini
-
Mengintip Langsung Pusat Riset dan Desain GAC Group, Ada Mobil Listrik Sampai Mobil Terbang
-
Toyota Uji Coba Perdana Mobil Terbang di Jepang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Mobil Bekas MPV Paling Irit dan Murah di Bawah Rp100 Juta, Bisa Buat Angkut Keluarga Besar
-
5 Mobil Bekas SUV di Bawah Rp70 Juta Paling Banyak Dicari, Dijamin Irit dan Murah Perawatan
-
Destinator Terus Moncer, Penjualan Mobil Mitsubishi Terus Melonjak
-
6 Fakta Mengejutkan Yamaha Aerox-e: Si Sporty Kini Bertenaga Listrik
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Karya Inovatif Bagi Masyarakat Pesisir
-
TIngkah Gus Elham Viral, Tunggangannya Tak Lepas Dari Sorotan
-
Terpopuler: Toyota Ragu Bikin Pabrik Baterai EV, BYD Curi Kursi Puncak Penjualan Mobil
-
Irit, Murah Pula: Intip 5 Mobil Anti Bikin Kantong Kering 2025, Cocok untuk Anak Muda Perkotaan
-
Keputusan Merger Mitsubishi Fuso dan Hino Dinilai Belum akan Berdampak ke Indonesia
-
6 Rekomendasi Motor Bebek Bekas untuk Driver Ojol, Tangguh dan Irit BBM