Suara.com - Intel, produsen chip asal Amerika Serikat, dikabarkan akan membeli perusahaan pengembang mobil swakemudi asal Israel, Mobileye, seharga 15,3 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp204,5 triliun.
Langkah ini dinilai sebagai upaya Intel untuk tidak ketinggalan dalam persaingan salah satu teknologi yang paling menjanjikan di masa depan, setelah Intel gagal memanfaatkan kesempatan untuk bertarung di pasar telepon seluler pintar.
"Mobileye memiliki visi komputer terbaik dalam industri otomotif dan memiliki hubungan kuat dengan para produsen mobil serta penyedia komponen otomotif," kata Brian Krzanich, CEO Intel, seperti dikutip CNet.
Akuisisi ini, jelas Krzanich, seperti menggabungkan "mata dari mobil swakemudi dengan otak sumber kecerdasan yang akan mengemudikan mobil."
Krzanich menambahkan bahwa kombinasi Intel dan Mobileye akan mempercepat terwujudnya teknologi swakemudi, yang memiliki performa lebih unggul tetapi dengan harga yang lebih murah.
Intel dikenal sebagai produsen perangkat keras komputer, sementara Mobileye adalah perusahaan yang fokus mengembangkan teknologi serta peranti lunak sistem kemudi nirawak. 
Kombinasi keduanya diyakini akan menghasilkan portofolio teknologi yang sangat diperlukan untuk membangun sebuah mobil nirawak.
Keduanya akan bisa menghasilkan komponen-komponen inti untuk mobil nirawak seperti kamera, chip sensor, jejaring komputer internal mobil, peta jalan digital, peranti lunak berbasis komputasi awan, teknologi kecerdasan buatan, hingga fasilitas pusat data yang diperlukan untuk mengolah semua informasi yang diperlukan dalam teknologi baru itu.
Tetapi bagi Intel akuisisi ini menguntungkan terutama karena kini bisa masuk lebih jauh dalam industri otomotif. Mobileye menguasai sekitar 70 persen pasar teknologi autokemudi dan menyediakan kamera, chip, dan peranti lunak teknologi swakemudi bagi puluhan pabrikan otomotif di dunia.
Pembelian Mobileye oleh Intel sendiri, terang Reuters, adalah akuisisi terbesar terhadap sebuah perusahaan pengembang mobil nirawak dalam sejarah.
Setelah akuisisi ini rampung Mobileye akan digabungkan dengan Automated Driving Group, sebuah unit bisnis yang baru dibentuk Intel pada November 2016 lalu. Unit ini akan berpusat di Israel dan dipimpin oleh Amnon Shashua, pemimpin dan direktur teknologi Mobileye.
Berita Terkait
- 
            
              Gandeng Intel, NVIDIA, dan Qualcomm, Innodisk Siap Bangun Ekosistem Edge AI Global
 - 
            
              Ramai Jasa Intel di TikTok, Warganet Auto Heboh dan Ngakak!
 - 
            
              Diklaim Sebagai Laptop Teringan di Dunia, Fujitsu FMV UX-K3 Andalkan Core Ultra 7
 - 
            
              Cium Tangan Jokowi ke Ba'asyir: Rekonsiliasi Tulus atau Manuver Politik?
 - 
            
              Ngeri, Pandji Pragiwaksono Ungkap Show-nya Ditonton Intel, Ketahuan Gara-gara Ini...
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
 - 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
 - 
            
              5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater dengan Sunroof dan Kabin Luas
 - 
            
              Jagoan Medan Berat: 7 Mobil Bekas yang Akur Sama Jalan Jelek, Harga Ekuivalen Nmax
 - 
            
              Auto2000 Resmikan Kampung Berseri Astra Ketiga di Bekasi, Dorong Ketahanan UMKM dan Lingkungan