Suara.com - Jika dilihat sekilas, tak ada yang istimewa dari jalan tol A44 yang menghubungkan antara dua kota industri, Rhine dan Ruhr di Jerman bagian tengah.
Tetapi jika diperhatikan seksama, akan terlihat ada yang aneh dari jalan bebas hambatan itu, khususnya pada bagian yang berdekatan dengan sebuah kota kecil bernama Buren.
Di ujung sebuah tikungan panjang, jalanan mendadak membentang lurus dan rata. Dari ujung tikungan yang sama, sebidang tanah di tengah jalan yang ditumbuhi rumput dan berfungsi untuk memisahkan jalur dengan arah berbeda di jalan tol itu hilang digantikan aspal biasa.
Sementara di sisi jalan tol itu terlihat sebuah tempat parkir luas yang biasa digunakan oleh para pengemudi untuk beristirahat sejenak.
Jangan tertipu, itu adalah landasan udara rahasia militer Jerman. Jika pecah perang, maka sepotong jalan tol dekat Buren ini akan berubah menjadi landasan udara darurat bagi pesawat militer.
Jerman bukan satu-satunya negara yang punya fasilitas tempur merangkap jalan tol seperti ini. Swiss, Polandia, Finlandia, Taiwan, dan dua tetangga kita Singapura juga punya jalan tol yang bisa berubah fungsi menjadi landasan jet tempur.
Finlandia setiap tahun menggelar uji coba menerbangkan dan mendaratkan pesawat di jalan-jalan tolnya. Tahun lalu, Finlandia bahkan mengundang pesawat-pesawat tempur Swedia untuk mendarat di jalanan utama sebelah utara ibu kota Helsinki dalam sebuah latihan.
Di Findlandia bukan hanya jalanan yang dimodifikasi agar bisa berfungsi sebagai landasan pacu, tetapi pesawat-pesawat tempurnya juga dimodifikasi sehingga cocok untuk dioperasikan di jalan raya.
"Sayap-sayap pesawat bisa dilipat saat berjalan di jalanan yang sempit," bunyi sebuah pernyataan Angkatan Udara Finlandia seperti dikutip Fox News.
Berbeda dengan Finlandia, pesawat tempur di Singapura bahkan bisa mendarat di jalan raya yang berdekatan dengan pemukiman. Tahun lalu, Angkatan Udara Singapura menggelar uji coba di jalan-jalan urban.
Singapura hanya butuh 48 jam untuk memindahkan lampu-lampu lalu-lintas, lampu jalan, halte bus, dan rambu lalu-lintas agar jalan-jalan di kota itu bisa digunakan sebagai landasan udara.
"Sebanyak 110 kru mengubah Jalan Lim Chu kang yang sepanjang 2,5 kilometer dan selebar 24 meter menjadi landasan pacu," kata Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen pada November tahun lalu.
"Mudah diucapkan, sukar dikerjakan," imbuh dia.
Landasan pacu pesawat di jalan raya itu juga dibekali dengan menara kendali mobile, lampu runway, penanda jarak, dan arrestor gear, seuntai kawat yang dirancang khusus untuk membantu sistem pengereman pesawat.
Jalan raya yang bisa diubah menjadi landasan pacu pesawat tempur pertama kali dibangun di Jerman pada era Perang Dingin.
Pada 1984 poros sekutu NATO menggelar latihan militer dengan meggunakan sebuah jalan tol dekat Ahlhorn, Jerman bagian barat sebagai landasan pacu pesawat tempur.
Berita Terkait
-
Layanan Asisten Darurat untuk Mengatasi Kendala Teknis di Jalan Tol
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Tol Kataraja Dibuka Fungsional, Tarif Gratis hingga 20 Oktober 2025
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia
-
Update Harga Wuling Air EV Bekas Oktober 2025: Depresiasi Brutal, Harga Turun Lumayan
-
Layanan Asisten Darurat untuk Mengatasi Kendala Teknis di Jalan Tol