Suara.com - Pertanyaan mengenai usia ban, juga kapan ban harus diganti memiliki jawaban yang tak ajeg. Banyak faktor yang mempengaruhi umur ban kendaraan.
Secara umum, seperti diulas oleh laman daring Cars pertengahan pekan ini, ban dapat diekspektasikan dapat bertahan hingga mobil memiliki jarak tempuh 50.000 mil (sekitar 80.000km). Meski begitu, lagi-lagi, banyak faktor yang memengaruhi variasi usia ban.
Beberapa yang dapat disebutkan adalah kualitas ban itu sendiri, treadwear rating, jenis ban, atau pun jenis kendaraan yang memakai ban tersebut.
Ban yang dibuat untuk mempertajam performa kendaraan mungkin akan melekat di aspal kering bagai lintah, tapi akan lebih cepat aus dibanding ban yang dibuat untuk segala musim. Jika kendaraan juga sering sekali dibawa mengebut plus mengerem mendadak, tapak ban pun nantinya lebih cepat habis.
Mengemudi dengan tekanan angin yang kurang dalam waktu lama juga akan mempercepat "kematian" ban. Ban yang tidak lagi lurus karena jarang spooring dan balancing juga berpengaruh.
Ban yang tidak pernah atau jarang dirotasi menyilang pun akan memperpendek masa pakainya, apalagi untuk ban depan di mobil berpenggerak roda depan. Pasalnya, ban depan tak hanya bakal menopang sebagian besar bobot kendaraan, tapi juga menopang mayoritas beban saat mobil direm, berbelok di tikungan, atau ketika mobil mulai maju/mundur dengan kasar (jackrabbits start).
Karena aspek yang beragam itu, sebagian konsumen memberikan masukan bahwa ban mobil mereka ada yang bertahan sampai jarak tempuh 20.000-30.000 mil (32.000-48.000km). Yang pasti, untuk membuat usia ban mobil maksimal, perhatikanlah hal-hal yang memengaruhinya seperti yang dijelaskan di atas.
Selain itu, belilah ban dengan treadware plus traction ratio tinggi. Dua hal ini tidak melulu berarti Anda mesti membeli ban merek Eropa dengan harga paling mahal.
Ban yang memberikan kombinasi pas antara traksi di aspal basah, kenyamanan berkendara, level kebisingan rendah, serta treadware rating tinggi adalah pilihan bijak.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
-
Ternyata Ini Alasan Mengapa Ban Mobil Sebaiknya di Rotasi
-
5 Penyebab Ban Mobil Tipis Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Bingung Pilih Ban Tubeless? Ini Dia Daftar Ban Motor Matic Terbaik yang Wajib Kamu Tahu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah