Suara.com - Pemerintah Jerman telah meminta Audi menarik dua model sedannya, A7 dan A8, yang beredar di negara tersebut. Pasalnya, pabrikan diduga mencurangi tes emisi gas buang untuk dua model itu.
Perintah pemerintah Jerman ini menjadi tamparan kedua bagi Volkswagen Group, induk perusahaan Audi, untuk satu kasus yang sama yaitu skandal emisi gas buang. Sebelumnya, pada 2015, sekitar 80 ribu unit mobil dari berbagai merek di VW Group seperti VW, Porsche, Audi terbukti memanipulasi data emisi gas buang di Amerika Serikat.
Lebih lanjut, A7 dan A8 yang diminta untuk ditarik oleh pemerintah Jerman, seperti diwartakan Automotive News, Jumat (2/6/2017), adalah produksi periode 2009-2013. Jumlah produksi di rentang itu mencapai 24 ribu unit, dan 14 ribu di antaranya ada di pasar Jerman.
Emisi gas buang sedan-sedan Audi tersebut diketahui menghasilkan nitrogen oksida dua kali lipat dari batas yang diperbolehkan saat setir diputar lebih dari 15 derajat. Pemerintah menduga kecurangan yang dilakukan Audi ada pada sektor peranti lunak pengendali emisi gas buang.
Ini merupakan pertama kalinya Audi diduga melakukan perbuatan seperti itu di negara asalnya. Ini juga pertama kalinya bagi flagship sedan Audi A8 tersandung kasus emisi gas buang.
Dalam skandal emisi gas buang di AS, model-model Audi yang terkena ialah A6, A7, serta Q7.
Juru Bicara Kementerian Transportasi Jerman mengatakan, mereka telah memanggil Chief Executive Officer VW Matthias Mueller pada Kamis (1/6/2017) kemarin. VW sendiri menolak berkomentar ketika dihubungi.
Kementerian memberi Audi waktu hingga 12 Juni untuk memberikan rencana komprehensif untuk mengatasi masalah tersebut.
Seorang sumbet dekat Audi mengatakan bahwa Audi menduga permasalahannya ada pada interaksi antara transmisi dengan engine control unit. Audi sendiri menjelaskan bahwa mereka telah berkoordinasi intens dengan otoritas transportasi Jerman.
Baca Juga: Audi Berambisi Luncurkan Mobil Tanpa Sopir pada 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish