Suara.com - Gesits, merek sepeda motor listrik nasional, menyayangkan 'mitos-mitos' yang menurut mereka dibuat oleh pihak-pihak yang merasa tersaingi dengan kehadirannya. Menurut Gesits, pihak-pihak tersebut seperti ingin menciptakan citra bahwa kepemilikan dan penggunaan motor listrik tidak praktis dan masih sulit.
Gesits adalah merek motor listrik yang dikembangkan melalui kerja sama antara PT. Garansindo Inter Global dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Versi prototipe dari skuter otomatis (skutik) mereka sudah diperkenalkan pada Mei 2016.
Pemesanannya juga sudah dibuka, dengan penjualan yang dimulai pada awal 2018 dengan harga jual di bawah Rp20 juta.
Hingga kini, Gesits sudah membukukan pemesanan sekitar 50 ribu unit. Chief Executive Officer PT. Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah bersyukur sudah mendapatkan pemesanan hingga separuh dari kapasitas produksi tahunan mereka, meski mitos-mitos bertebaran.
Mitos pertama adalah mengenai tidak adanya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
"Bicara regulasi, STNK kami juga sudah punya sekarang. Kami sebelumnya memasukkan Zero (ke Indonesia) mau menunjukkan teknologi motor listrik, ada STNK," kata Muhammad, awal pekan ini di Jakarta.
Menurut dia, pemerintah juga sudah menunjukkan dukungannya. Buktinya, pemerintah menargetkan populasi 2,1 juta motor listrik pada 2025.
Mitos selanjutnya ialah sulitnya infrastruktur dan pengisian motor listrik. Direktur Operasional PT. Gesits Technologies Indo Rahmat Septriwan mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengenai ini.
Dari pembicaraan tersebut, terungkap bahwa PLN, di Jakarta saja, sudah memiliki lebih dari 300 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan ke depannya jumlah ini ingin dikembangkan terus. Meski memang, dari penelusuran Suara.com di laman daring SPLU PLN, mayoritas SPLU di Indonesia masih terdapat di Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek.
Baca Juga: Skutik Listrik Murah Gesits Sudah Dipesan 50 Ribu Unit
"Dari sisi infrastruktur pun, kita ini bicara mengenai motor listrik yang kebutuhan watt, arusnya juga sangat kecil dan sebenarnya bisa dipakai di perumahan. Kita sedang tidak bicara soal mobil listrik," ucap Rahmat.
Rahmat mengklaim, Gesits jauh lebih hemat biasa operasionalnya hingga setidaknya 50 persen dibanding motor konvensional. Perawatannya pun lebih jarang dan murah karena tidak membutuhkan servis berkala serta ganti oli.
Gesits diklaim memiliki jarak tempuh 80-100 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Muhammad berharap mitos-mitos tersebut dapat terhapus dan pasar motor listrik nasional tumbuh, khususnya bagi produsen-produsen otomotif dari negeri sendiri.
"Saya punya cita-cita Indonesia punya kendaraan produksi merek hasil karya sendiri, apapun mereknya," tutup Muhammad.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah