Suara.com - Suzuki berkeyakinan bahwa Wuling Confero S tidak akan menyenggol penjualan Ertiga. Sebagai pemain baru, produk dari pabrikan otomotif Cina ini dianggap akan menambah pasar, alih-alih memakan pemain-pemain lama.
Wuling, pada Mei lalu, telah memperlihatkan Confero S yang kelak akan bersaing dengan model-model seperti Ertiga, Toyota Avanza, hingga Honda Mobilio.
Di Jakarta Fair 2017, Wuling sudah membuka pemesanan mobil di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dengan tanda jadi Rp5 juta.
Peluncuran resmi Confero S akan terjadi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung 10-20 Agustus 2017 di ICE, BSD City, Tangerang.
Confero S dirilis tiga varian dengan rentang harga Rp130-165 juta.
Direktur Pemasaran Empat Roda PT. Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra percaya bahwa segmentasi serta profil konsumen Suzuki dengan Wuling berbeda.
"Jadi, pada saat orang beli Suzuki dan belinya Ertiga, sudah pasti mereka tahu kelebihan apa yang ada di produk-produk kami dan hal apa yang mereka cari secara feature-wise," kata dia di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, lanjut Donny, keputusan konsumen untuk membeli sebuah kendaraan bukan hanya menyangkut akuisisi saja. Faktor jaringan penjualan plus purnajual juga turut diperhatikan.
Apalagi, konsumen mobil di kelas ini, jelas dia, bukanlah pembeli emosional melainkan pembeli yang memutuskan berdasarkan berbagai pertimbangan menyangkut harga, kemudahan servis, biaya operasional.
Baca Juga: Ini Varian Wuling yang Paling Laris di PRJ 2017
Selain itu, pengalaman orang lain juga diperhatikan oleh segmen konsumen ini.
"Beli mobil, kan, tidak hanya beli dan kendarai saja tapi juga merawat dan lain sebagainya. Ini yang bisa kami berikan kepada konsumen Ertiga, peace of mind. Sampai dengan hari ini, kan, kami sudah punya 315 outlet di seluruh Indonesia," papar Donny.
Ia menjelaskan bahwa dengan desain kendaraan serta penawaran harga seperti itu, ada dua segmen kendaraan yang akan berhadapan dengan Confero S. Yang pertama ialah LMPV, sedangkan yang kedua adalah low cost green car (LCGC) tiga baris seperti Toyota Calya, Daihatsu Sigra, serta Datsun Go+ Panca.
"Kalau kita cermati, dengan penawaran seperti itu, tentunya ada dua kemungkinan: mereduksi pasar yang lain atau menambah pasar yang sudah ada. Tapi, kalau saya kecenderungannya dengan adanya Wuling ini pasti akan lebih menambah volume pasar," Donny merasa yakin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Harley Raib di Senayan Ternyata Bukan Moge Kaleng-kaleng, Harganya Bikin Melongo
-
Terpopuler: SUV Baru Mitsubishi, Mobil China Tersingkir dari Daftar Terlaris September
-
Beli Mobil Tanpa Riba? Kupas Tuntas Kredit Syariah Biar Gak Salah Langkah
-
Jangan Asal Beli! Pahami Dulu Beda Kasta Honda ADV 160 Tipe RoadSync, ABS, dan CBS
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Kuat Nanjak, Torsi Tinggi dan Bandel
-
5 Sepeda Listrik Harga Mulai Rp2 Jutaan, Tangguh dan Ramah Lingkungan
-
Gus Miftah Singgung Alphard-Pajero Saat Bahas Fenomena Santri Ikut Ngecor, Apa Istimewanya?
-
5 Motor Bebek 2 Tak Terkencang, Legendaris dan Masih Jadi Incaran
-
SUV Baru Mitsubishi Sajikan Tenaga Lebih Besar dari Pajero Sport
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur