Suara.com - Toyota meyakini mobil hibrida bukanlah sekadar kendaraan transisi sebelum beralih ke mobil listrik, kemudian menghilang. Mahalnya harga mobil listrik plus pembangunan infrastrukturnya yang memakan waktu membuat pasar mobil hibrida dinilai tetap potensial dalam jangka panjang.
Pandangan tersebut, seperti dikutip dari The Detroit Bureau pada akhir pekan ini, dikemukakan Executive General Manager Toyota Shizuo Abe di sebuah forum di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.
Abe mengatakan, stasiun pengisian daya mobil listrik masih menjadi tantangan utama agar penjualannya lebih dapat menyebar lebih luas dan merata.
"Agar perjalanan jarak jauh dengan mobil listrik menjadi mungkin, diperlukan lebih banyak lagi stasiun pengisian daya listrik cepat, seperti yang Tesla lakukan. Tapi hal itu memakan biaya amat tinggi dan tak cocok bagi kemampuan rumah tangga pada umumnya," paparnya.
Karena itulah, menurut dia, Toyota terus melengkapi model-modelnya dengan varian hibrida. Sekarang, 15 persen dari keseluruhan produk Toyota, atau setara 40 model, memiliki varian hibrida.
Yang terbaru ialah Camry Hybrid dengan motor listrik yang 'menemani' dua mesin bensin di dapur pacunya.
Jumlah tersebut, tegas Abe, akan terus diperbanyak.
"Mobil berteknologi ramah lingkungan Toyota akan lebih banyak hibrida atau plug-in hybrid," ujarnya.
Akan tetapi, pabrikan terbesar kedua di dunia tersebut tidak tertarik meluncurkan mobil hibrida diesel. Alasannya tak lain karena mesin diesel membutuhkan biaya tinggi dan jika digabungkan dengan motor listrik, ongkos serta harga jualnya bakal makin tinggi lagi.
Baca Juga: Ini Dia Tampilan Kia Stonic, Pesaing Toyota C-HR dan Honda HR-V
"Butuh waktu supaya kami dapat memotong ongkos produksi demi memenuhi permintaan pasar," lanjut dia.
Toyota sendiri, ungkap Abe, tetap menggelontorkan dana untuk riset dan pengembangan mobil listrik. Langkah itu dilakukan agar mereka siap bersaing saat permintaan mobil listrik semakin meningkat di berbagai negara maju.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan