Suara.com - Perusahaan rintisan (startup) asal Belanda, Lightyear, telah resmi memperkenalkan dan menjual mobil listrik bertenaga matahari yang dinamakan Lightyear One. Mobil ini dibanderol 119 ribu euro (Rp1,8 miliar).
Lightyear One, seperti diwartakan Inside Evs, Rabu (5/7/2017), diklaim oleh produsennya sebagai mobil penumpang pertama yang mengusung teknologi tersebut di pasar otomotif. Tak hanya itu, Lightyear One juga diklaim mobil listrik bertenaga matahari pertama yang berpenggerak empat roda.
Lightyear One disebut-sebut dapat berjalan tanpa perlu diisi daya listriknya selama berbulan-bulan, hanya dengan menyerap sinar matahari. Di Belanda yang iklimnya tak terlalu panas saja, Lightyear One diklaim mampu berjalan tanpa perlu diisi daya baterainya lagi hingga 10 ribu km.
Meski begitu, Lightyear tidak merilis spesifikasi teknis dari terobosan canggih mereka itu.
Lightyear One sendiri saat ini sudah dipesan lima unit. Startup dari 'Negeri Kincir' menargetkan untuk mulai memproduksinya setelah pemesanan mencapai 200 unit, yang mereka yakini dapat tercapai tahun depan.
Adapun pemesanan dapat dilakukan melalui laman dari resmi Lightyear.
Lightyear, dalam presentasi mereka di YouTube, mengatakan bahwa seluruh mobil di dunia menempuh jarak 9,5 triliun km dalam setahun dengan bahan bakar fosil. Jarak itu setara dengan satu tahun cahaya.
"Gol kami adalah membuat mobil-mobil itu menempuh jarak yang sama setahunnya dengan tenaga yang sepenuhnya disediakan alam sebelum 2035. Pilihan kami adalah dengan menggunakan tenaga matahari yang tersedia hari ini, esok, dan selamanya," papar mereka.
Lightyear didirikan oleh para alumni TU Eindhoven. Menurut Tesse Hartjes dari Lightyear, suku cadang didatangkan dari Belanda dan luar negeri, sementara perakitan dilakukan di Automotive Campus di Helmond.
Baca Juga: Rolls-Royce Tak Buat Mobil Hibrida, Langsung ke Mobil Listrik
Biaya pembuatan kendaraan, ucap dia, menghabiskan beberapa juta euro yang hanya sebagian kecil dari ongkos produksi pabrikan-pabrikan besar. Namun, tidak dikatakan dari mana saja dana untuk pembuatan Lightyear One berasal.
Hartjes hanya menyebut bahwa sekarang sudah ada pihak-pihak yang sangat tertarik berinvestasi di Lightyear.
"Jika Tesla sudah memiliki teknologi ini saat mereka memulai dulu, yang mereka buat pastilah juga mobil listrik bertenaga matahari," tandas Hartjes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia
-
Update Harga Wuling Air EV Bekas Oktober 2025: Depresiasi Brutal, Harga Turun Lumayan
-
Layanan Asisten Darurat untuk Mengatasi Kendala Teknis di Jalan Tol
-
Yamaha Off-Road Skill Up, Tingkatkan Adrenalin Bikers di Lintasan Tanah
-
5 Mobil Listrik Bekas Murah Oktober 2025, Mulai Rp90 Jutaan
-
Baterai HP Penuh, Aki Motor Malah Sekarat? Bongkar Tuntas Dosa Tersembunyi Ngecas di Motor
-
Honda Vario Minum Bensin Campur Etanol, Apakah Mesin Tetap Aman?
-
Duel Terlaris Mitsubishi Destinator vs Kijang Innova Zenix, Siapa Rajanya?
-
Harga Mitsubishi Destinator Oktober 2025, Semua Varian Kompak Naik 2 Digit
-
Strategi Federal Oil Edukasi Para Pengguna Motor Matic Terhindar dari Oli Palsu