Suara.com - Rolls-Royce menegaskan bahwa mereka tak akan membuat mobil hibrida, tapi langsung loncat dari mobil bermesin konvensional ke mobil listrik di masa mendatang. Pabrikan asal Inggris itu sendiri baru bakal menghadirkan mobil listrik saat perkembangan teknologi ini sudah dianggap cukup.
Kebanyakan pabrikan menjadikan mobil hibrida sebagai transisi sambil menunggu teknologi dan infrastruktur mobil listrik benar-benar moncer. Tapi, tidak demikian dengan Rolls-Royce.
"Elektrifikasi kendaraan adalah masa depan dan bagi kami tak ada masa transisi di antaranya (dengan mobil hibrida)," kata Chief Executive Officer Rolls-Royce Torsten Muller-Otvos di sela-sela Goodwood Festival of Speed, seperti diwartakan Autocar, Rabu (5/7/2017).
Alasan Rolls-Royce tidak berminat ke mobil hibrida, menurut dia, adalah karena konsumen-konsumen mereka tidak akan menerima kompromi teknologi seperti yang ada di mobil hibrida, yang masih memadukan mesin konvensional dengan motor listrik. Konsumen-konsumen kelas atas Rolls-Royce ia nilai membeli atas pertimbangan kesempurnaan, kemewahan, serta keandalan sebuah kendaraan.
Muller-Otvos menyebut mobil hibrida hanyalah sebuah 'sarana pengujian' bagi teknologi-teknologi mobil listrik.
Lebih lanjut, ia mengakui, riset dan pengembangan mobil listrik yang dilakukan oleh BMW Group, induk dari Rolls-Royce, akan sangat berguna bagi saat merek ini memutuskan masuk ke pasar mobil listrik. Kendati begitu, hal tersebut tak akan terjadi dalam waktu dekat karena Rolls-Royce hanya mau masuk ketika segala teknologinya sudah mumpuni.
"Mobil listrik ada sebuah keniscayaan, jangan ragukan itu. Akan tiba waktunya mesin konvensional benar-benar hilang. Tapi, tidak ada yang bisa memprediksi kapan itu. Itu akan terjadi dalam waktu yang sangat, sangat lama. Tapi pasti terjadi," ujarnya.
Muller-Otvos juga memastikan teknologi swakemudi kelak juga ada di Rolls-Royce, tapi ini bukanlah sebuah prioritas. "Bagi konsumen kami, teknologi swakemudi bukanlah sebuah kebutuhan karena banyak dari mereka memiliki sopir. Belum ada satu konsumen pun yang saya temui yang bertanya: "Torsten, kapan Rolls-Royce swakemudi akan hadir?"
Tahun lalu, Rolls-Royce memamerkan mobil purwarupa Vision 100 Concept yang bertenaga listrik plus berteknologi swakemudi. Mobil ini adalah bagian dari ulang tahun seabad BMW Group dan memperlihatkan visi mereka terhadap kendaraan-kendaraan di BMW Group, 100 tahun ke depan.
Baca Juga: Wow, Rolls-Royce Bikin Mobil dengan Cat dari Debu Berlian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah