Suara.com - Tiga besar pembuat mobil Amerika Serikat - General Motors (GM), Ford dan Fiat Chrysler Automobiles (FCA), semuanya melaporkan penurunan penjualan pada Juli, para pedagang mengatakan pada Rabu (2/7/2017).
GM memimpin penurunan bulanan untuk tiga besar karena penjualan kendaraannya turun 15,4 persen pada Juli dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. FCA turun 10 persen, dan Ford turun 7,5 persen.
Perusahaan-perusahaan tersebut menyalahkan penurunan pada penjualan armada yang lebih rendah, yang mengacu pada penjualan ke agen-agen penyewaan mobil dan pembeli korporasi lainnya.
Namun penjualan ritel GM mencatat porsi penurunan terbesar, jatuh 14,4 persen.
Penurunan 15,4 persen dalam penjualan otomotif AS mempengaruhi semua merek GM, namun perusahaan mencatat bahwa crossover dan truk menyumbang 80 persen penjualan "untuk campuran bulanan terbaik perusahaan."
Buick turun 30,5 persen, Cadillac turun 21,7 persen, Chevrolet turun 15,3 persen dan GMC turun 7,3 persen.
Perusahaan melihat total penjualannya turun dari 267.258 unit setahun yang lalu menjadi 226.107 unit pada tahun ini.
"Penjualan mobil AS terus moderat dari rekor tahun lalu, namun fundamental ekonomi utama AS tetap mendukung penjualan kendaraan yang kuat," kata Mustafa Mohatarem, kepala ekonom GM.
"Di bawah kondisi ekonomi saat ini, kami mengantisipasi paruh kedua 2017 akan jauh lebih kuat daripada paruh pertama," tambahnya.
Penjualan Ford turun 7,5 persen pada Juli dibandingkan dengan bulan yang sama 2016. Jumlahnya turun dari 216.479 unit menjadi 200.212 unit.
Merek Ford turun 7,7 persen dan merek Lincoln turun 2,5 persen. Pembuat mobil yang berbasis di Dearborn itu melaporkan penurunan 19 persen pada penjualan mobil dan 7,1 persen pada truk, namun meningkat 2,2 persen dalam penjualan SUV.
Sedangkan untuk FCA, sebagian besar merek produsen Auburn Hills itu turun atau datar untuk bulan yang sama: Jeep turun 12 persen, Chrysler turun 30 persen, Dodge turun 12 persen, Ram datar dan Fiat turun 18 persen.
Penjualan FCA untuk Juli mencapai 161.477 unit, dibandingkan dengan 180.389 unit pada Juli 2016. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Berapa Pesangon Patrick Kluivert usai Dipecat? Buat 'Jajan' Alphard Sisa Banyak
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
-
Toyota bZ3X Bakal Punya Kembaran Asal Tiongkok
-
Harga dan Spesifikasi Denza D9: Kado Mobil Mewah Raffi Ahmad untuk Irfan Hakim
-
5 Rekomendasi Oli Honda Scoopy Terbaik Oktober 20025, Bikin Ngacir dan Irit
-
Daihatsu Raih Market Share Tertinggi Tahun 2025 di Tengah Lesunya Pasar Otomotif
-
Pintu Elektrik Kembali Telan Korban: Pengendara Mobil Xiaomi Meregang Nyawa
-
Apakah Toyota Raize Boros? Angka Konsumsi BBM Ini Akan Menjawab Keraguan
-
5 Pilihan Mobil China Mirip Alphard: Desain Mewah, Harga Lebih Murah
-
BMW M2 Makin Ganas! Lebih Bertenaga Setera M3