Suara.com - Mitsubishi Fuso tak cuma membawa truk-truk konvensional yang dijual di pasar Indonesia dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Pabrikan kendaraan niaga ini juga memamerkan visi masa depan mereka melalui truk listrik E-Canter yang memiliki bodi berwarna biru metallic.
GIIAS 2017 berlangsung mulai 10-20 Agustus. Pameran otomotif nasional selain Indonesia International Motor Show (IIMS) ini berlokasi di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang, Banten.
Dalam pameran edisi tahun ini, beberapa pabrikan menghadirkan kendaraan hibrida maupun listrik mereka, baik yang berupa konsep atau mobil eksebisi. Sebut saja, misalnya, Nissan Blade Glider Concept, Nissan Note e-Power, Toyota C-HR hybrid, dan Mercedes-Benz E 350 e PHEV.
Mitsubishi Fuso pun tak mau ketinggalan dan memboyong truk listrik E-Canter sebagai kendaraan eksebisi. Truk ini pertama kali diperlihatkan di Jepang pada Mei 2017, bersamaan dengan diperkenalkannya stasiun pengisian daya truk listrik pertama di negara tersebut oleh Mitsubishi Fuso.
Mitsubishi Fuso pun telah menerima pemesanan di Jepang dan negara-negara Barat untuk versi produksi truk ini.
"Prinsipal Mitsubishi Fuso telah mengembangkan konsep truk listrik sejak tahun 2010, dan di tahun 2017 ini telah memasuki tahap produksi terbatas," kata Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors Atsushi Kurita dalam GIIAS 2017.
Di ajang otomotif terbesar se-Indonesia dan Asia Tenggara ini, hadir pula perwakilan dari Daimler. Sebagai informasi, Mitsubishi Fuso sejak awal 2000-an diakuisisi mayoritas sahamnya oleh Daimler.
Head of Daimler Regional Centre Commercial Vehicles SEA, Kay-Wolf Ahlden, menjelaskan bahwa E-Canter adalah truk listrik pertama yang diproduksi secara massal di dunia. Melalui GIIAS 2017, mereka mempertunjukkannya untuk kali pertama di Indonesia.
"Di bulan Juli, kami telah memulai produksi di Jepang dan Portugal. Pada musim gugur ini, kami akan mengadakan sebuah acara peluncuran untuk publik secara global di beberapa kota seperti New York dan Tokyo," kata Ahlden.
Ia mengungkapkan bahwa di akhir tahun ini, 150 unit pertama akan didistribusikan ke konsumen-konsumen di Eropa, Jepang, serta Amerika Serikat.
"Dalam waktu dekat, masa depan dari e-mobility komersial akan segera dimulai," tegas Ahlden.
E-Canter dipersenjatai enam baterai ion-lithium bervoltase tinggi yang menyalurkan tenaganya ke motor listrik synchronous permanen. Daya yang diproduksi mencapai 185 kW, dengan torsi yang sangat besar pula.
Jarak tempuh E-Canter, dalam kondisi baterai terisi penuh, mencapai 100 km.
"Dengan jarak tempuh 100 km, E-Canter sangat cocok untuk keperluan niaga di dalam kota," ujar Ahlden.
Daya angkutnya bisa dua sampai tiga ton, tergantung tipe. Adapun fitur-fitur di dalamnya antara lain kursi ergonomis, layar digital 12 inchi, serta Keyless Push Start.
Berita Terkait
-
Isuzu Masih Timbang-Timbang Jualan Truk Listrik di Indonesia
-
Mitsubishi Fuso Perkenalkan Charger Mobile untuk Truk Listrik eCanter di GIIAS 2025
-
DKI Jakarta Operasikan Truk Listrik MAB untuk Angkut Sampah
-
Kehadiran Isuzu Elf EV di Indonesia Hanya Tinggal Menunggu Waktu, Siap Tantang Fuso eCanter
-
Mobil Listrik dan Hybrid Sudah Diguyur Insentif, Kapan Giliran Truk Listrik?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Buat Keluarga Mending Mana? Ini Perbedaan Mitsubishi Xforce dan Destinator
-
Apa Tanda Busi Harus Diganti? Pertamina Sebut Komponen Ini yang Bikin Motor Brebet
-
3 Skutik Retro Pengganti Vespa untuk Gen Z Bergaya yang Bujetnya Mepet
-
Duel MPV Listrik Rp 300 Jutaan untuk Keluarga Modern: Pilih Kabin Lega Wuling atau Teknologi BYD?
-
Cari Mobil Sekelas Avanza tapi Elektrik? Tengok Dulu Daftar Harga BYD November 2025
-
BYD Lanjutkan Ekspansi Kendaraan Listrik ke Kawasan Timur Indonesia
-
7 Mobil Mitsubishi Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas: Lengkap dengan Spesifikasi dan Harganya
-
3 Mobil Listrik dengan Fitur Fast Charging untuk Pengisian Cepat
-
4 Mobil Ikonik Pahlawan Nasional: Gagah di Jalan, Berjasa di Medan Perjuangan
-
Suzuki Fronx Made in Cikarang Terbukti Jadi SUV Paling Aman di ASEAN, Uji Tabrak Jadi Bukti