Suara.com - Mitsubishi sudah memastikan jadwal pengiriman Mitsubishi Xpander kepada para konsumennya. Pabrikan asal Jepang tersebut bakal mendistribusikan low multi purpose vehicle (LMPV) mereka ke para pemesannya mulai awal Oktober.
Xpander diluncurkan melalui Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, 10-20 Agustus di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang, Banten. Kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) ini terdiri enam varian dengan rentang harga mulai Rp189,05 juta sampai Rp245,35 juta on the road Jakarta.
Mitsubishi mengklaim bahwa jumlah inden Xpander secara nasional sudah mencapai sekitar 5.000 unit dalam waktu hanya lima hari sejak peluncurannya. Karena itu, pabrik Mitsubishi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat yang merakit Xpander pun akhirnya didorong untuk memajukan jadwal produksinya.
"Rencananya, awal produksi dimulai Oktober, tapi kami majukan karena melihat respons sangat positif menjadi September," aku Direktur Pemasaran PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro, dalam konferensi pers di sela-sela GIIAS 2017, Selasa (15/8/2017).
Dengan demikian, jadwal pengiriman kepada konsumen serta diler pun bisa dimajukan.
"Kami berencana memulai pengiriman pada awal Oktober," lanjut Irwan.
Presiden Direktur MMKSI, Kyoya Kondo, menjelaskan bahwa kapasitas produksi Xpander yang disiapkan untuk pasar domestik ialah 5.000 unit per bulan atau 60 ribu per tahun. Meski demikian, karena pabrik di Cikarang merupakan fasilitas baru, kemampuan produksinya belum maksimal.
"Produksinya akan meningkat secara bertahap. Tahun ini kami berusaha meningkatkannya semaksimal mungkin, tapi baru mulai normal tahun depan," papar Kondo.
Mitsubishi sendiri menargetkan Xpander pada tahun ini laku sekitar 3.000-4.000 unit. Hal ini, menurut Irwan lagi, merupakan target awal yang dipatok saat pasar sedang turun sehingga akan ditingkatkan sesuai peningkatan pasar.
Berita Terkait
-
Harga Nempel Sigra: Segini Harga dan Fakta Unik tentang Mobil Mitsubishi Xpander Cross Bekas
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Setara Budget ADV 160: Pilih yang Bandel, Irit, atau Ngebut?
-
Harga di Bawah Nmax Turbo Techmax Ultimate: Intip Konsumsi BBM Sedan Kalcer Mitsubishi Eterna
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
BYD Masuk Tiga Besar Merek Mobil Terlaris November 2025, Geser Dominasi Merek Jepang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik